20 Ribu Kendaraan Roda Empat Telah Masuki Kawasan Puncak Bogor, Polisi Terapkan One Way Sejak Pagi
Kepadatan arus lalu lintas ke kawasan Puncak sudah terjadi sejak malam tadi hingga pagi hari ini.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satlantas Polres Bogor mencatat jumlah kendaraan roda empat yang memasuki kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, sejak malam tadi mencapai 20 ribu unit.
"Untuk hari ini kami masih melakukan rekapitulasi, namun tadi malam hasil pantauan kami untuk roda 4 yang keluar dari exit tol Ciawi sudah kurang lebih 20.000 kendaraan yang sudah masuk ke jalur puncak sejak kemarin malam sampai dengan tadi pagi pukul 06:00 WIB, karena rekapan kami keluar dipukul 14:00 WIB," kata KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto dikutip dari TribunnewsBogor, Sabtu (29/4/2023).
Ardian menjelaskan, kepadatan arus lalu lintas ke kawasan Puncak sudah terjadi sejak malam tadi hingga pagi hari ini.
Baca juga: Berikut Fakta-fakta Tentang Horornya Kemacetan di Puncak Bogor yang Viral di Media Sosial
"Memang arus ke atas tidak henti-henti dan tidak putus-putus sehingga pada saat pukul 06:00 WIB antrean, dititik-titik hambatan di pasir Muncang, Megamendung dan pasar Cisarua memang sudah terjadi antrean," katanya.
Dengan adanya kepadatan tersebut pihak kepolisan segera ambil langkah cepat guna mengurangi kepadatan kendaraan yang menuju arah Puncak Bogor.
Rekayasa lalu lintas one way sudah diterapkan petugas sejak pukul 06:45 WIB sampai dengan arus lalu lintas kembali normal.
Namun pihaknya berharap kendaraan yang menuju arah puncak segera terserap, agar kendaraan yang sudah tertutup oleh rekayasa lalu lintas di puncak Bogor dapat dinormalkan kembali.
"Kami mengambil langkah untuk melaksanakan rekayasa lalu lintas yaitu one away ke arah puncak atau ke arah atas, dimulai pukul 06:45 WIB sampai dengan saat ini masih berlangsung, mudah-mudahan arus yang tadi pagi sudah mulai masuk ke jalur wisata puncak segera terserap. Sehingga kendaraan yang tadi pagi di atas segara bisa dinormalkan kembali," ungkapnya.
Disinyalir kepadatan lalu lintas tersebut diakibatkan oleh hari cuti bersama yang jatuh pada Senin (1/5/2023) serta aroma libur lebaran yang masih terasa bagi sebagian masyarakat.
"Masa liburan lebaran idul Fitri masih kental sekali, terkait arus wisata. Namun setelah dilihat dari kalender itu sendiri memang ini adalah long weekend, sehingga memang arusnya arus wisata dan barangkali memang masih dalam rangka liburan idul Fitri," ujarnya.
Sementara itu titik-titik kepadatan lalu lintas masih terjadi di beberapa titik, seperti persimpangan Megamendung dan Pasar Cisarua. (Wahyu Topami/TribunnewsBogor)