Adik Ipar Kenang Sosok AKBP Buddy Alfrits Towoliu: Beliau Sangat Cinta kepada Polri
Preysi Siby menceritakan sosok kakaknya yang ditemukan tewas di perlintasan kereta api depan Pasar Enjo, Cipinang, Jakarta Timur
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tewasnya Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu meninggalkan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Tak terkecuali bagi adik ipar AKBP Buddy Towoliu, Preysi Siby yang merupakan dosen Psikologi Universitas Kristen Tomohon (UKIT).
Preysi Siby menceritakan sosok kakaknya yang ditemukan tewas di perlintasan kereta api depan Pasar Enjo, Cipinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/4/2023) itu.
Baca juga: Isak Tangis Pecah saat Jenazah AKBP Buddy Towoliu Tiba di Rumah Duka Lux Aterna Sulawesi Utara
Preysi Siby menyampaikan keluarga sangat berduka dan merasa kehilangan.
"Beliau merupakan sosok yang sangat cinta kepada Polri," kata Preysi Siby kepada Tribunmanado.co.id, Minggu (30/4/2023).
Kakak iparnya adalah seorang polisi yang penyayang, sopan, rendah hati, dan santun.
Preysi menyebut, kakaknya telah meraih begitu banyak penghargaan.
Diakuinya, mendiang AKBP Buddy Towoliu jarang sekali mengeluarkan kata-kata kasar kepada keluarga.
"Beliau seorang ayah dan keluarga yang jarang berbicara kepada kami, mungkin karena tugasnya yang harus banyak rahasia," ungkapnya.
Baca juga: Dua Panggilan Telepon Misterius di Hari Kematian AKBP Buddy & Kecurigaan Keluarga Soal Mafia Narkoba
Namun, katanya AKBP Buddy Towoliu tahu apa yang keluarga mau.
Ketika berkumpul bersama keluarga di Manado maupun Jakarta, selalu ada lagu-lagu masamper.
Bahkan ketika keluarga berkunjung ke Jakarta, mereka mencari ragey.
AKBP Buddy Towoliu juga orang yang santai, namun tegas.
"Posisi beliau di tiga tahun terakhir ini adalah laki-laki satu-satunya di keluarga yang sangat dewasa," ungkapnya lagi.
Baginya, AKBP Buddy Towoliu adalah yang terbaik.
"Sosok beliau the best bro bagi kami keluarga yang Tuhan berikan," pungkasnya sambil menangis saat ditemui di ibadah penghiburan rumah duka di Minut.
Sebelumnya diberitakan, AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas di lintasan rel kereta api km 12+400 jalur DDT petak, jalan Jatinegara-Bekasi sekira pukul 10.15 WIB.
Ia diduga tewas tertabrak kereta api (KA) 320 Tegal Bahari.
Jenazahnya ditemukan seorang petugas stasiun bernama Kurniawan.
AKBP Buddy Alfrits Towoliu belum lama menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur menggantikan posisi AKBP Agung Wibowo.
Setelah serah terima jabatan pada Maret 2023 lalu, AKBP Buddy Alfrits diketahui langsung menghadap Kapolres Metro Jakarta Timur untuk meminta izin.
Baca juga: 4 Kasus Polisi Bunuh Diri Januari-April 2023, Penyebab Kematian AKBP Buddy Diragukan Keluarga
Saat itu, AKBP Buddy meminta izin untuk menjalani operasi atas penyakit empedu yang dideritanya.
Setelah itu, AKBP Buddy pun menjalani operasi di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan,
"Izinnya baru 2 minggu lalu dan kemudian menjalani operasi di RS Pondok Indah. Jadi beliau ini baru serah terima, begitu ke Polres Jakarta Timur menghadap ke Kapolres langsung minta izin karena sakit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat meninjau langsung lokasi kejadian, Sabtu (29/4/2023).
Saat menghadap Kapolres Jakarta Timur, AKBP Buddy mengatakan bila sakit yang dideritanya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa bertugas jika masih dalam kondisi tersebut.
"Jadi ada percakapannya dengan Kapolres menyatakan bahwa sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa berbuat apa-apa kalau sedang sakit, maka 2 minggu lalu baru masuk langsung izin dan kemudian operasi di RS Pondok Indah, tentu ini jadi bagian dari pada proses penyelidikan," jelasnya.
Tidak diketahui pasti hasil operasi yang dijalani AKBP Buddy.
Setelah menjalani operasi, Sabtu (29/4/2023) pagi, AKBP Buddy Alfrits Towoliu terlihat sempat masuk kantor.
"Hari ini tadi pagi ke kantor pagi ini, kebetulan di Polres Jakarta Timur," ujar Trunoyudo.
Namun tak lama setelah itu, AKBP Buddy ditemukan tewas diduga bunuh diri pada pukul 10.30 WIB.
Adapun lokasi bunuh diri dengan Polres Jakarta Timur hanya berjarak 2 kilometer.
Belum diketahui pasti bagaimana korban bisa sampai ke lokasi.
"Nanti kita cari saksi-saksi lagi dan kejadiannya disini kurang lebih 2 kilometer dari kantor," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Sosok Kasat Narkoba Polres Metro Jaktim AKBP Buddy Alfrits Towoliu di Mata Adik Ipar