Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Ombudsman RI soal Pemeriksaan Lift Bandara Kualanamu: Informasi Tentang Lift Dua Pintu Kurang

Ombudsman RI membeberkan hasil pemeriksaan lift Bandara Kualanamu imbas adanya penemuan jenazah Asiyah Sinta Hasibuan di bawah lift Bandara Kualanamu.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kata Ombudsman RI soal Pemeriksaan Lift Bandara Kualanamu: Informasi Tentang Lift Dua Pintu Kurang
(ISTIMEWA)
Kolase Tribunnews.com: Perempuan disinyalir Asiyah Sinta Hasibuan. Begini kronologi wanita jatuh di sela Luft di Bandara Kualanamu. Jasadnya ditemukan 3 hari kemudian. 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng mengungkapkan hasil pemeriksaan lift Bandara Kualanamu yang dilakukan oleh Ombudsman RI.

Pemeriksaan tersebut dilakukan imbas adanya penemuan jenazah Asiyah Sinta Hasibuan di bawah lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Endi menyebut pemeriksaan Bandara Kualanamu tersebut dilakukan pada hari ini, Senin (1/5/2023) dari pagi hingga sore hari.




"Pagi tadi hingga sore ini, kepala perwakilan kami di Sumatera Utara bersama timnya sudah melakukan kunjungan dan pemeriksaan di lapangan dan bagaimana yang menjadi standar di Ombudsman," kata Endi dalam tayangan Live Program 'Kompas Petang' Kompas TV, Senin (1/5/2023).

Dari hasil pemeriksaan Ombudsman, ditemukan kurangnya informasi terkait alur proses penggunaan lift.

Mengingat lift yang menjadi TKP meninggalnya Asiyah Sinta Hasibuan tersebut merupakan lift yang memiliki dua pintu.

Baca juga: Sosok Asiyah Sinta Hasibuan yang Meninggal di Lift Bandara Kualanamu: Dikenal Baik, Sering Berbagi

"Langkah awal yang sangat penting adalah bagaimana standar pelayanan termasuk di dalamnya soal informasi alur proses ini. Nah temuan kami memperlihatkan bahwa terkait alut proses ini sangat minim."

BERITA TERKAIT

"Bandara Kualanamu terkait penggunaan lift ini, dimana ini juga terkait dengan situasi yang menjadi kejadian perkara. Informasi tentang lift dua pintu, itu saja tidak terlihat," terang Endi.

Selain itu menurut Endi, pihak Bandara Kualanamu juga tidak memberikan informasi yang cukup terkait fungsi masing-masing pintu lift tersebut.

Sehingga akan bisa membuat bingung pengunjung yang menggunakan lift tersebut.

Baca juga: Ombudsman Sebut Lift Bandara Kualanamu Kurang Aman, Ini Penjelasannya

Bahkan pengunjung yang sudah biasa menggunakannya pun, jika dalam keadaan panik karena terjebak dalam lift bisa saja ia membuka paksa pintu lift untuk bisa keluar.

Sama halnya dengan yang dilakukan oleh Asiyah Sinta Hasibuan.

"Kemudian fungsi-fungsi pintu, akses masuk lewat pintu A, akses keluarnya pintu B itu juga tidak ditemukan secara optimal."

"Sehingga bisa saja yang baru menggunakan lift ini, bahkan yang sudah biasa pun kalau dalam situasi panik misalnya, ini bisa terjadi kejadian serupa," ungkap Endi.

Baca juga: Hotman Paris Soroti Kasus Wanita Tewas di Bandara Kualanamu, Minta Kapolda Sumut Turun Tangan

Menhub Minta Manajemen Bandara Kualanamu Tanggungjawab

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta pihak manajemen Bandara Kualanamu Medan bertanggungjawab buntut penemuan jasad wanita di dasar lift.

Dia juga menyebut akan menindak tegas manajemen atas kejadian memilukan tersebut.

Menurut Budi, pihaknya telah menunjuk Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kemehub untuk melakukan investigasi.

"Kami sudah menugaskan Ditjen Hubungan udara untuk melakukan tambahan inspeksi dan kita akan lakukan tegas," kata Budi di Kantor Jasa Marga, Senin (1/5/2023).

Baca juga: Keluarga Ungkap Kronologi Sinta Dewi Hasibuan Meninggal Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu

Budi pun terus mendukung langkah hukum yang tengah diupayakan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini.

"Kami sangat menghargai upaya polri untuk melakukan penegakan hukum apapun harus dipertanggungjawabkan oleh manajemen angkasa pura 2," lanjut Budi.

Kasus penemuan mayat di lift Bandara Kualanamu menggegerkan banyak orang.

Mayat tersebut diketahui bernama Aisiah Sintia Dewi Hasibuan (38).

Baca juga: Manajemen Bandara Kualanamu Kena Tegur Kemenhub Usai Kasus Penemuan Mayat di Bawah Lift

Aisiah ditemukan meninggal dunia di kolong lift Bandara Kualanamu, Medan, Kamis (27/4/2023).

Ia telah menghilang sejak Senin (24/4/2023).

Keluarga sempat mencari, tapi tiada menduga bahwa Sintia ternyata kejeblos di lift tersebut dan baru ditemukan tiga hari setelahnya.

Diketahui pula, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun telah melayangkan teguran kepada PT Angkasa Pura Aviasi selaku penanggungjawab tunggal (single accountable) operasional di Bandara Kualanamu.

Baca juga: Hotman Paris: Ada Banyak Kejanggalan di Insiden Wanita Tewas di Lift Bandara Kualanamu

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kemehub mengirimkan surat teguran kepada PT Angkasa Pura Aviasi yang berkewajiban memastikan keselamatan, keamanan, dan pelayanan di bandara tersebut.

"Saya perintahkan agar lebih meningkatkan lagi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan di bandara serta segera melakukan perbaikan pada fasilitas yang mengalami kerusakan,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni dalam keterangannya, dikutip Senin (1/5/2023)

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini).

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas