Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Ungkap Kronologi Sinta Dewi Hasibuan Meninggal Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu

Pihak keluarga menjelaskan detik-detik korban terjatuh dari lift Bandara Kualanamu dan jasadnya ditemukan tiga hari kemudian.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Keluarga Ungkap Kronologi Sinta Dewi Hasibuan Meninggal Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu
YouTube Tribun Medan
Rekaman CCTV detik-detik wanita yang terjatuh dari lift dan ditemukan tewas di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Senin (24/4/2023). Jasad wanita tersebut baru ditemukan tiga hari setelahnya yakni Kamis (27/4/2023) usai petugas bandara mencium bau tak sedap dari lift. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral rekaman CCTV detik-detik wanita terjatuh dari lift Bandara Kualanamu, Sumatra Utara.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (24/4/2023), tapi jasad korban baru ditemukan terjepit di lift Bandara Kualanamu tiga hari kemudian atau pada Kamis (27/4/2023).

Selama tiga hari menghilang, pihak keluarga telah berusaha mencari keberadaan korban yang bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan.

Kakak korban, Raja Hasibuan, mengatakan kedatangan Aisiah Sinta Dewi Hasibuan ke Bandara Kualanamu untuk mengantarkan keponakannya ke Malaysia.

"Waktu itu dia mengantarkan keponakan kami yang mau berangkat ke Malaysia."

"Mereka sampai di bandara itu sekitar pukul 19:30 WIB dan adik saya itu (Sintia Hasibuan) mengawani check-in keponakan kami, dan setelah itu adik saya itu kembali ke parkiran," paparnya, Minggu (30/4/2023), dikutip dari TribunMedan.com.

Baca juga: Detik-detik Perempuan Tewas Terjeblos Lift Bandara Kualanamu, Penemuan Mayatnya Bikin Geger

Saat hendak ke parkiran, Sinta Dewi Hasibuan ditelepon keponakan yang memintanya untuk kembali bertemu sebelum berangkat.

Berita Rekomendasi

Sambil berkomunikasi lewat handphone, Sinta Dewi Hasibuan menaiki lift untuk menemui keponakannya lagi.

"Jadi pergilah dia (Sintia Hasibuan) sendiri ke sana, karena sebentar saja 'kan, karena mau menerima informasi dari keponakannya."

"Di lift itu pun mereka masih berkomunikasi," lanjutnya.

Namun saat berada di lift, Sinta Dewi Hasibuan merasa kesulitan membuka pintu lift dan mengabarkan ke keponakan jika ia terjebak di dalam lift.

"Kata adik saya (Sintia Hasibuan) ini ke keponakan kami, 'Bu Ci sepertinya terjebak di dalam lift'."

"'Di lift yang mana Bu Ci?' tanya keponakan saya ke adik saya, tapi sudah lost contact telepon mereka itu," imbuhnya.

Keponakan yang merasa curiga karena secara tiba-tiba telepon terputus, mencoba menghubungi keluarga yang menunggu di parkiran.

Baca juga: Polisi Amankan WNA yang Ludahi Imam Masjid di Bandung, Ditangkap di Bandara, Dibantu Pihak Imigrasi

"Jadi keponakan saya ini nelepon mamanya yang di parkiran. 'Ma, Bu Ci kok gak sampe sampe, katanya dia (Sintia Hasibuan) terjebak di dalam lift'," jelasnya.

Setelah mendapat kabar Sinta Dewi Hasibuan menghilang, keluarga mendatangi pos keamanan untuk melaporkan korban hilang dan sempat terjebak di dalam lift.

Petugas keamanan Bandara Kualanamu kemudian memeriksa lift tersebut dan mencari keberadaan korban.

Menurut Raja Hasibuan, petugas keamanan hanya melakukan pencarian di dalam lift tanpa mengecek rekaman CCTV dan lorong dasar lift.

"Di sampaikan ke security bahwa adik saya itu terjebak di dalam lift, mereka pun langsung membantu mencari."

"Namun, mereka itu mencarinya dengan kasat mata saja dengan mengecek ke dalam lift."

"Padahal itu Bandara Internasional, kenapa mereka tidak ada mengecek CCTV," tandasnya.

Pihak keluarga yang tidak mendapat kabar keberadaan korban akhirnya pulang ke rumah dan mendapat kabar penemuan jasad korban tiga hari kemudian.

Keluarga Korban Bantah Pernyataan Manajemen Bandara Kualanamu

Korban terakhir kali berkomunikasi dengan keluarga mengabarkan sedang terjebak di dalam lift.

Raja Hasibuan mengaku kecewa dengan manajemen Bandara Kualanamu yang menyatakan korban meninggal karena kecelakaan dan kelalaian pribadi.

Baca juga: Buntut Penemuan Mayat di Kolong Lift, Ombudsman Sumut Desak Pengelola Bandara Kualanamu Dievaluasi

Menurutnya, manajemen Bandara Kualanamu harus bertanggung jawab atas insiden yang mengakibatkan satu orang meninggal.

Agar kasus ini dapat diusut tuntas, keluarga korban meminta tolong ke pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Hal ini dilakukan karena pihak Bandara Kualanamu dianggap lalai dan tidak serius memperhatikan fasilitasnya.

"Ada komentar bahwasanya adik saya (Sinta Hasibuan) itu membuka paksa lift, tapi kalau kita lihat secara seksama, secara logikanya tangan dia memegang handphone di kuping sambil teleponan,"

"Dia (Sinta Hasibuan) pencet pencet tombol, terbuka. Kalau lift terbuka, pasti sudah pas dengan lift kan."

"Tapi bisa kita lihatkan bahwa lift itu terbuka di bawah. Jadi adik saya melangkah langsung jatuh terjun bebas," ujarnya, Minggu (30/4/2023).

Baca juga: Kronologi Asiyah Sinta Hasibuan Jatuh di Lift Bandara Kualanamu, Jasadnya Ditemukan 3 Hari Kemudian

Selain itu, pihak Bandara Kualanamu baru merilis rekaman CCTV detik-detik korban jatuh dari lift setelah jasadnya ditemukan membusuk.

Keamanan lift Bandara Kualanamu juga menjadi sorotan karena tidak ada penanda jika lift tersebut dua pintu.

"Kenapa lah tayangan itu muncul setelah adik saya (Sinta Hasibuan) ditemukan tewas, kenapa enggak dari awal."

"Dan kemudian yang menjadi tanda tanya besar, kalau lah lift dua pintu, harus lah ada pemberitahuan di dalam mau pun di luar, atau ada operator yang menjaganya," tegasnya.

Kolase Tribunnews.com: Perempuan disinyalir Asiyah Sinta Hasibuan. Begini kronologi wanita jatuh di sela Luft di Bandara Kualanamu. Jasadnya ditemukan 3 hari kemudian.
Kolase Tribunnews.com: Perempuan disinyalir Asiyah Sinta Hasibuan. Begini kronologi wanita jatuh di sela Luft di Bandara Kualanamu. Jasadnya ditemukan 3 hari kemudian. ((ISTIMEWA))

Ia meminta kepada pihak Bandara Kualanamu untuk tidak menyalahkan korban yang sudah meninggal.

"Kami sudah difitnah namanya ini, kami korban, kami sedang bersedih," sambungnya.

Kronologi Jasad Sinta Hasibuan Ditemukan

Dilansir TribunMedan.com, pada Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 11.00 WIB ada seorang petugas Bandara Kualanamu yang mencium bau busuk di dekat lift lantai satu.

Baca juga: 6 Fakta Temuan Mayat di Bandara Kualanamu, Otopsi Jenazah untuk Memastikan Penyebab Kematian Korban

Petugas tersebut kemudian meminta teknisi melakukan pengecekan dan pemeriksaan.

Jasad korban kemudian ditemukan dan informasi penemuan orang meninggal membuat para penumpang Bandara Kualanamu panik.

Kapolsek Bandara, Iptu Natanail Surbakti, menjelaskan setelah penemuan jasad korban sejumlah cara dilakukan untuk mengevakuasinya.

Proses evakuasi berjalan cukup lama karena jasad korban berada di bawah lift.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban datang ke Bandara Kualanamu untuk mengantarkan anggota keluarganya ke Malaysia.

Saat masuk ke dalam lift dua pintu korban sempat panik karena pintu lift tidak terbuka meski sudah dipencet berulang kali.

Korban sempat menghubungi keluarganya dan mengabarkan sedang terjebak di dalam lift.

Selang beberapa menit kemudian lift terbuka, namun korban jatuh ke dasar lift saat akan keluar.

Jasadnya baru ditemukan tiga hari setelah korban terjatuh.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Aprianto Tambunan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas