Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Pilu di Balik Perilaku Ganjil Dokter Wayan hingga Sengaja Biarkan Sampah Berserak di Rumahnya

Bagaimana bisa seorang dokter tak peduli kebersihan rumahnya? Dokter Wayan bisa jadi pengecualian.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Cerita Pilu di Balik Perilaku Ganjil Dokter Wayan hingga Sengaja Biarkan Sampah Berserak di Rumahnya
Tayangan Video di Facebook Tribun Bekasi
Penampakan rumah Dokter Wayan di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. 

TRIBUNNEWS.COM - Sulit membayangkan seorang dokter tak peduli dengan kebersihan rumah. Sebab, kebersihan merupakan bagian dari upaya untuk hidup sehat.

Namun, Dokter Wayan bisa jadi pengecualian. Rumah mewah miliknya di Kampung Pasir Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Karawang, terlhat kumuh. Banyak sampah sengaja dibiarkan berserakan.

Bahkan ketika masyarakat berinisiatif membersihkan sampah di rumahnya, dokter Wayan menolak. Alasannya di luar dugaan, yakni agar burung-burung masuk ke rumahnya bisa makan.

Dokter Wayan pun tak mau pohon-pohon di pekarangan rumahnya ditebang. Menurut dia, pohon juga butuh hidup.

Penampakan rumah Dokter Wayan di Dusun Pasir Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Penampakan rumah Dokter Wayan di Dusun Pasir Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. (WARTAKOTALIVE.com Muhammad Azzam/TRIBUNJABAR.id Cikwan Suwandi)

Warga sekitar tidak diperbolehkan Dokter Wayan untuk mengambil buah mangga yang matang di pohon miliknya.

"Katanya buat makanan kelelawar. Kalau mangganya diambil, kelelawar makan apa. Kalau orang kan bisa beli (makanan) di pasar," kata seorang tetangga Dokter Wayan.

Perilaku Dokter Wayan yang ganjil bukannya tanpa sebab. Seorang tetangga meyakini hal itu berkaitan dengan kisah asmara sang dokter yang tak berujung bahagia.

Baca juga: Populer Regional: Fakta Rumah Mewah Dokter Wayan - Viral Bos Perusahaan Paksa Karyawati Bersetubuh

Berita Rekomendasi

Dokter Wayan selama hidupnya dua kali menikah. Pernikahan pertamanya dengan seorang bidan berakhir perceraian.

Beberapa tahun kemudian Dokter Wayan menikah lagi dengan wanita muda. Ia sangat mencintai wanita itu.

Bahkan ia membiayai kuliah istri keduanya. Namun, setelah lulus, wanita itu meninggalkannya.

Dokter Wayan diduga mengalami patah hati. Sebab, Dokter Wayan mulai cuek dengan kebersihan hingga menimbun sampah di rumahnya sejak ditinggal oleh istri keduanya.

Dikutip dari Bustle, konselor kesehatan mental, Brennan C. Mallonee, berkata bentuk patah hati pada tiap orang berbeda. Sebab, patah hati adalah bentuk kesedihan.

Sebagian orang yang mengalami patah hati cenderung mengabaikan kebutuhan personalnya.

"Siapa lagi yang peduli akan kebutuhan pribadi Anda kecuali diri Anda sendiri? Selama masa duka, pemenuhan kebutuhan personal bisa terabaikan padahal sebelumnya Anda orang yang rajin dan menyukai kebersihan," kata Joshua Klapow, seorang psikolog klinis.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas