Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Bus Rombongan Santri Gontor Poso Masuk Jurang, 3 Orang Tewas, Berikut Identitasnya

Peristiwa kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, dan puluhan orang lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kronologi Bus Rombongan Santri Gontor Poso Masuk Jurang, 3 Orang Tewas, Berikut Identitasnya
TribunGorontalo.com/citizen
Kecelakaan bus Rappan Marannu di Kebun Kopi, Sulawesi Tengah pada Rabu malam (3/5/2023). Bus tengah mengangkut puluhan santri asal Ponorogo menuju Ponpes Gontor di Poso. Dalam perjalanan ke pondok, tepat pada pukul 22.00 WITA bus yang digunakan oleh para guru mengalami kecelakaan di kilometer 5 daerah Toboli, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah yang disebabkan oleh supir yang ingin melambung mobil di depan kemudian salah berbelok ke dalam jurang. 

TRIBUNNEWS.COM, PARIMO - Penanggung jawab Pondok Modern Darussalam Gontor, menyampaikan kronologi tragedi kecelakaan bus rombongan santri Gontor Poso masuk jurang di KM 5 Jalur Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (3/5/2023).

Peristiwa kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, dan puluhan orang lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Rombongan yang berangkat dari Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Ponorogo Jawa Timur merupakan guru pengabdian PMDG yang baru saja menyelesaikan studinya tahun 2023, sejumlah 29 guru tersebut ditugaskan untuk menjadi tenaga pengajar di PMDG kampus 11 Ittihadul Ummah yang terletak di Tokorondo, Kec. Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Bus Rombongan Santri Gontor Poso Masuk Jurang di Parimo, Tiga Orang Meninggal, 26 Lainnya Terluka

Perjalanan dimulai dari bandara Mutiara Sis Al-Jufri menuju Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 11 Putra Ittihadul Ummah Poso 19.00 WITA dan dilanjutkan dengan makan malam bersama pada pukul 20.30 WITA.

Kemudian rombongan melanjutkan perjalanan pada pukul 21.00 WITA menuju pondok. Dalam perjalanan ke pondok, tepat pada pukul 22.00 WITA bus yang digunakan oleh para guru mengalami kecelakaan di kilometer 5 daerah Toboli, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah yang disebabkan oleh supir yang ingin melambung mobil di depan kemudian salah berbelok ke dalam jurang.

"Dampak dari kejadian ini menimpa 29 Orang, tiga orang meninggal dunia, dan 26 lainnya mengalami luka berat dan ringan," tulis Humas Pondok Modern Darussalam Gontor, dikutip Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Bus Rombongan Santri Gontor Poso Masuk Jurang di Parimo, Tiga Orang Meninggal, 26 Lainnya Terluka

Tiga orang yang meninggal dunia adalah Muhammad Fathir asal Manado, Gustian Erlangga asal Palembang, dan Muhammad Rizky Pratama asal Riau.

Berita Rekomendasi

Evakuasi korban pasca peristiwa tersebut dibantu oleh tim SAR, pihak kepolisian, Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Cabang Gontor terdekat dan masyarakat setempat.

Adapun korban seluruhnya di bawa ke RSUD Anutaloko Parigi Guna penanganan lebih lanjut menggunakan ambulance RSUD dan puskesmas setempat.

Untuk korban yang meninggal, Rabu malam (3/5/2023) pihak PMDG sudah menghubungi wali masing-masing korban via telepon dan video call untuk mengetahui keadaan almarhum.

Hasil komunikasi pihak PMDG, keluarga korban meminta agar jenazah para almarhum dibawa ke rumah masing-masing yaitu Palembang, dan Riau. Adapun keluarga korban asal Manado meminta jenazah agar diantarkan ke Mamuju.

Kemudian untuk proses pengiriman jenazah, pihak PMDG akan mengurus seluruh proses administrasi yang dibutuhkan untuk memulangkan jenazah ke kampung halaman masing-masing.

Ketiga korban meninggal telah diperiksa oleh dokter dan tim forensik. Kemudian, akan dilanjutkan dengan proses pemandian, pengkafanan dan menshalatkannya.
Adapun korban luka-luka, sejak tadi malam sudah mendapatkan penanganan di UGD RS Anuntaloko Parigi.

Baca juga: Bus Rombongan Santri Gontor Masuk Jurang di Sulteng, 3 Orang Tewas, Berikut Identitasnya

Kemudian pihak PMDG masih berusaha mendata korban selamat yang mengalami luka ringan, sedang maupun berat untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif, atau dirujuk ke Rumah Sakit yang lebih besar untuk perawatan lebih lanjut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas