Pemuda Simo Boyolali Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa, Mengapung di Sungai Bengawan Solo
pemeriksaan dokterseusai dievakuasi, terdapat luka robek pada bagian kepala, lebam pada pelipis mata kiri, serta tangan dan kaki dalam kondisi kaku
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Agus Iswadi
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Pria bernama Joko Siswoyo, warga Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah ditemukan tewas mengambang di aliran Sungai Bengawan Solo yang berada di wilayah Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Kamis (4/5/2023) sekira pukul 09.30 WIB.
Saat dievakuasi tim SAR gabungan, korban mengenakan kaus lengan pendek warna merah, celana training panjang, jaket spot, dan tinggi badan sekira 160 sentimeter.
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas setempat seusai dievakuasi, terdapat luka robek pada bagian kepala, lebam pada pelipis mata kiri, serta tangan dan kaki dalam kondisi kaku.
Polisi saat ini masih mendalami soal luka yang terdapat pada mayat tersebut.
Petugas kemudian membawa mayat tersebut ke RSDM Surakarta setelah dievakuasi dari sungai.
Baca juga: Tamu hotel di Tibet terkejut ada mayat di bawah ranjang kamarnya
Kasubsi Penmas Si Humas Polres Karanganyar, Bripka Sakti menyampaikan, penemuan mayat yang hanyut di aliran Sungai Bengawan Solo tersebut bermula dari laporan seorang warga yang sedang memancing di bawah Jembatan Jurug pada pukul 07.45 WIB.
"Melihat adanya mayat hanyut, saksi kemudian melaporkan ke relawan dan dilakukan penyisiran di aliran sungai.
Mayat tersebut terlihat di wilayah Desa Kemiri dan dievakuasi ke pinggir sungai," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (4/5/2023).
"Identitas mayat terungkap setelah kepolisian melakukan pengembangan dan memeriksa sejumlah saksi.
Pihak keluarga telah mendatangi rumah sakit dan melihat jenazah.
"Yang bersangkutan bernama Joko Siswoyo warga Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali," terangnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Korban Pembunuhan?