3 dari 9 Pria yang Diringkus di Tempat Persembunyian KKB Ternyata Pelaku Pembunuhan 2 Warga Yahukimo
Ketiga tersangka pelaku pembunuhan terhadap 2 warga Yahukimo terhubung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Tiga dari sembilan pria yang diamankan Satgas Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo di rumah persembunyian anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo ternyata pelaku pembunuhan dua warga Yahukimo, Asri Obet dan Yonatan Arruan.
Ketiga pelaku masing-masing MM, ES dan YS.
Mereka diketahui masih berusia 18 tahun.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo.
Baca juga: Gerebek Tempat Persembunyian KKB di Yahukimo, Aparat Amankan 9 Orang, Senjata Tajam hingga Senapan
"Jadi, Satgas Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo berhasil amankan 9 orang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Dari hasil penyelidikan, 3 di antaranya merupakan pelaku pembunuhan terhadap korban Asri Obet (54) dan Yonatan Arruan (45)," kata Kombes Pol Ignatius Benny saat dikonfirmasi, Jumat (5/5/2023) petang.
Kombes Pol Ignatius Benny mengatakan, ketiga tersangka pelaku terhubung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Dari ketiganya itu didapatkan bahwa mereka terhubung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Yahukimo," terang Benny.
Ia menambahkan, dari investigasi tersebut saat ini ketiganya sudah berada di tahanan Polres Yahukimo.
"Sedang dalam tahap penyidikan untuk diketahui lebih lanjut, baik itu motif maupun niatan mereka mengapa melakukan pembunuhan," kata Kombes Benny.
2 Warga Sipil Tewas Dibunuh
Sebelumnya, dua warga sipil di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan tewas diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Keduanya adalah Yonathan Arruan (46) dan Asri Obet (58).
Jenazah dua korban dievakuasi ke Jayapura, Papua dan tiba di Bandara Sentani Kabupaten Jayapura, Senin (1/5/2023).
Baca juga: Jenazah Dua Warga Sipil Diduga Korban Kekejaman KKB di Yahukimo akan Diterbangkan ke Makassar
Kedua jenazah rencananya akan diterbangkan ke Makassar untuk selanjutnya dibawa ke Toraja.
Kabag Ops Polres Jayapura Kompol Erol Sudrajat mengatakan, setelah tiba kedua jenazah dibawa ke kediaman Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Kabupaten Jayapura.
"Kedua korban kekejaman OTK akan disemayamkan di kediaman Ketua IKT Kabupaten Jayapura dan rencananya besok diberangkatkan ke Makassar untuk selanjutnya dibawa ke Toraja," kata Kompol Erol melalui keterangan tertulis, Senin (1/5/2023) petang.
Asri Obet dan Yonatan Arruan ditemukan tewas di Jalan Statistik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Minggu (30/4/2023).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, saat ini Polres Yahukimo tengah menangani kasus tersebut.
"Keduanya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh masyarakat di rumah milik korban Yonatan Arruan," kata Benny kepada wartawan di Media Centre Polda Papua.
Setelah aparat tiba di lokasi dengan cepat mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Aparat langsung melakukan penyisiran, serta olah TKP untuk mengetahui jejak pelaku yang bertanggung jawab atas kematian kedua korban," ujarnya.
Benny menjelaskan, kedua korban ditemukan di dua lokasi berbeda.
Baca juga: Kapolda Papua Sebut 2 Warga Sipil yang Ditemukan Tewas di Yahukimo Diduga Korban KKB
"Korban Yonatan Arruan ditemui di bagian belakang rumah miliknya, sedangkan korban Asri Obet ditemukan di bagian kebun belakang rumah."
"Keduanya telah terbujur tak bernyawa dalam keadaan bersimbah darah," beber Benny.
Diduga Ulah KKB
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menduga, pelaku pembunuhan merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah tersebut.
"Pelakunya kita duga adalah simpatisan KKB di Yahukimo," ucapnya.
Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto mengungkapkan, kedua korban saat ini telah berada di RSUD Dekai untuk dilakukan visum oleh tim medis.
Kedua korban mengalami luka yang cukup parah sehingga menyebabkan kematian.
Ia mengakui, kasus tersebut cukup sulit dipecahkan karena ada beberapa hambatan yang dihadapi.
"Saat ini kami belum menemukan saksi-saksi yang mengetahui kejadian penganiayaan tersebut," kata Arief.
Namun saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya menemukan beberapa bukti berupa satu pasang sendal jepit warna biru yang sebelah kirinya terdapat bercak darah, satu buah katapel, satu botol air mineral isi 600 ml dan satu bungkus kue kemasan.
Baca juga: Selama 4 Bulan Terakhir, Satgas Damai Cartenz Amankan 13 Senjata Api dan Puluhan Anggota KKB
Gerebek Tempat Persembunyian KKB
Sebelumnya Tim Gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo mengamankan 9 orang diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua.
Mereka yang diamankan masing-masing SL, NM, JS, ES, HS, LS, LS, GS, SS.
Kesembilan orang tersebut diamankan di sebuah rumah yang diduga sebagai tempat persembunyian KKB.
Belakangan diketahui tiga dari 9 pria itu ternyata pelaku pembunuhan dua warga Yahukimo beberapa waktu lalu.
Rumah yang berlokasi di Jalan Paradiso Belakang Kompleks Anggruk, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo tersebut digerebek oleh Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo, Kamis (4/5/2023) pukul 03.00 WIT.
"Iya benar, dari hasil penggeledahan di lokasi, personel berhasil mengamankan 9 orang dengan inisial SL, NM, JS, ES, HS, LS, LS, GS, SS beserta barang bukti (BB) lainnya," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi, Kamis (4/5/2023).
Selain 9 orang, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB).
"Seperti berkas dokumen pribadi, barang bawaan seperti tas, alat elektronik, senjata tajam berupa anak panah, kapak, parang, pisau, gunting, senapan angin dan perkakas serta satu pucuk senjata rakitan berhasil diamankan bersama kesembilan orang tersebut," ungkap Benny.
Sementara itu, Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto mengatakan, saat ini kesembilan orang beserta BB tersebut tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami lakukan pemeriksaan serta pendalaman terkait keterlibatan pada beberapa peristiwa penganiayaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Yahukimo," ujarnya.
"Selama penggerebekan aktivitas di sekitar lokasi terpantau sunyi, namun tetap kondusif," sambung dia.
Sementara itu Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan pihaknya optimistis upaya penegakan hukum maksimal terhadap KKB dilakukan hingga ke akar-akarnya.
"Hal ini tentunya berkat kerja keras anggota di lapangan. Kami optimis upaya penegakan hukum maksimal terhadap KKB dilakukan untuk menghentikan kejahatan keji yang dilakukan KKB hingga ke akar-akarnya," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dalam keterangannya, Kamis (4/5/2023).
Sumber: (Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara) (Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul AKHIRNYA! 3 Pelaku Pembunuhan Terhadap 2 Warga di Dekai Yahukimo Dibekuk