TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari yang lalu, warga Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo dihebohkan dengan berita anak 7 tahun yang hilang.

Bahkan, Wali Kota Gorontalo Marten Taha pun turut memberikan perhatian atas hilangnya bocah 7 tahun bernama Naveea Askadina Thalitha Bandha sejak Kamis (4/5/2023) tersebut.

Marten Taha sempat mengeluarkan instruksi kepada pihak terkait untuk melakukan pencarian anak hilang di Kota Gorontalo tersebut.

Tak hanya pihak kepolisian, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A), BPBD, Kesbangpol hingga seluruh pemerintahan kecamatan dan kelurahan pun diinstruksikan untuk melakukan pencarian.

"Saya sudah menginstruksikan agar OPD terkait, sampai dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan untuk melakukan koordinasi mencari sampai ananda Naveea ditemukan," kata Marten.

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk menginformasikan kepada keluarga bocah 7 tahun tersebut apabila menemukan ciri-ciri yang disebutkan.

Baca juga: Kemping di Bohulo Camp, Spot Wisata Alam di Tepi Sungai Longalo Gorontalo

"Kalau ada yang menemukan Ananda Naveea, tolong segera diinformasikan kepada keluarganya," tambahnya.

Tak hanya itu, Kapolresta Gorontalo, Kombes Ade Permana juga menurutkan seluruh jajarannya untuk ikut monitoring anak hilang tersebut.

Dari hasil penyelidikan dan keterangan, ada mobil putih yang parkir depan TKP sebelum anak itu menghilang.

Setelah ditelusuri, ternyata bocah 7 tahun tersebut dibawa oleh tante atau bibinya ke Jakarta.

Menurut ibu Nafia, Nungki Meysita pada konferensi pers di Polresta Gorontalo Kota malam tadi, Jumat (5/5/2023), anak tersebut hendak diajak oleh tantenya untuk nonton konser Suga BTS di Jakarta.

"Itu cuma diajak jalan-jalan nanti setelah nonton konser Suga (BTS), itu dia baru balik lagi ke sini," kata ibu Nafia.

Meski begitu, menurut Nungki Meysita, ia tak tahu jika selama ini Nafia ada di Jakarta.

Baca juga: Kronologi Satu Keluarga Terseret Ombak Pantai Karang Panganten Sukabumi, Dua Anak-anak Hilang

Tante dari Nafia ini juga tak mengaku sedari awal.

"Saya sempat telponan dengan dia (tantenya) bahkan dia sempat menangis. Jadi tidak curiga," katanya.

Ada Nomor Tak Dikenal Minta Tebusan

Kombes Ade Permana juga mengatakan, sempat ada nomor telepon dari orang tidak dikenal menghubungi pihak keluarga.

"Memang benar ada salah satu nomor menelpon ke orang tuanya (anak hilang) meminta tebusan," kata Kapolresta Ade Permana.

Informasi itu ditindaklanjuti dengan menghubungi kembali. Mencari tahu siapa penelpon dan menanyai lokasi.

"Namun pengguna ponsel itu tidak mau menyebut lokasi keberadaannya, dan kita sudah lacak juga nomornya itu. saat kami lacak pun nomor itu bukan di Gorontalo dan berada jauh di luar Gorontalo," ungkap Ade Permana.

Kata Ade, orang yang menelpon itu meminta uang tebusan sebesar Rp 2.5 juta kepada keluarga.

Ia beranggapan, jika ada orang luar yang memanfaatkan situasi genting itu untuk kepentingan pribadinya.

"Jangan sampai ada orang luar daerah yang mencari kesempatan mengatasnamakan bahwa dia meminta tebusan dan ternyata malah bukan orang itu," duga Ade.

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Breaking News: Anak Hilang di Kota Gorontalo, Marten Taha Minta Seluruh Lurah dan Camat Ikut Mencari, Update Kabar Anak Hilang di Gorontalo, Diajak Tante Nonton Konser Suga BTS di Jakarta, dan, Anak Hilang di Gorontalo, Nomor Misterius Hubungi Keluarga Minta Tebusan, Segini Nominalnya