Fakta-fakta Markas KKB Papua Digerebek: 9 Orang Ditangkap, Ada Pembunuh Warga Sipil, Usia 18 Tahun
Satgas Damai Cartenz berhasil menggerebek markas KKB Papua di Yahukimo, Papua, berikut ffakta-faktanya.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua berhasil digerebek, dan beberapa simpatisannya pun diamankan.
Penggerebekan tersebut dilakukan oleh tim dari Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz 2023 pada Kamis (4/5/2023).
Sementara itu Satgas Operasi Damai Cartenz, sebelumnya juga sempat menangkap MM, seorang oknum Kepala Distrik di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan di hari yang sama.
MM ditangkap lantaran diduga memberikan bantuan terhadap KKB Papua dengan memberikan sejumlah uang.
Baca juga: 3 dari 9 Pria yang Diringkus di Tempat Persembunyian KKB Ternyata Pelaku Pembunuhan 2 Warga Yahukimo
Soal penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani.
"Kami telah melakukan penangkapan dan pertama kali yaitu salah satu pejabat daerah berinisial MM, merupakan Kepala Distrik dari Kenyam," katanya.
MM diduga memberikan uang senilai Rp 30 juta yang digunakan untuk membeli amunisi KKB.
Menurut Kombes Pol Faizal, penangkapan MM merupakan pengembangan dari kasus Yomce Lokbere.
"Dugaan dari kami maupun juga pernah disampaikan oleh Kapolda Papua bahwa kegiatan ini dicurigai didukung oleh beberapa unsur-unsur yang memang berasal dari pemerintah daerah," ujarnya.
Setelah penangkapan MM, lantas berkembang di penggerebekan Markas KKB.
Lantas berikut fakta-fakta, penggerebekan markas KKB Papua di Yahukimo:
1. 9 Simpatisan Ditangkap
Baca juga: 3 dari 9 Pria yang Diringkus di Tempat Persembunyian KKB Ternyata Pelaku Pembunuhan 2 Warga Yahukimo
Hasil dari penggerebekan tersebut, Satgas Damai Cartenz berhasil menangkap 9 simpatisan KKB Papua.
Sembilan anggota KKB itu berinisial SL, NM, JS, ES, HS, LS, L, GS dan SS.