Bus yang Angkut Peziarah Asal Tangerang Masuk Jurang di Objek Wisata Guci Tegal, Ini Kesaksian Warga
Satu unit bus terjun ke jurang di kawasan Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023) sekira pukul 08.30 WIB.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SLAWI - Satu unit bus terjun ke jurang di kawasan Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023) sekira pukul 08.30 WIB.
Bus berukuran besar dan berwarna merah tersebut terjun ke sungai di jembatan dekat Hotel Ashafana.
Saat kejadian, bus diketahui membawa rombongan peziarah dari Tangerang, Banten.
Mereka rencananya hendak kembali ke daerah asal setelah tujuan akhir di Objek Wisata Guci Tegal.
Sesuai video yang beredar di grup whatsapp, terlihat bus dalam kondisi sedang parkir kemudian entah bagaimana bus melaju sendiri sampai terperosok masuk ke dalam sungai yang ada di lokasi.
Posisi bus sebelum jatuh masuk ke sungai berada di parkiran yang tersedia di lokasi dan posisi di atas.
Baca juga: Mobil Hangus Terbakar di Dekat Pintu Masuk Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Kerugian Rp30 Juta
Kemudian melaju karena posisi menurun sampai akhirnya menubruk pembatas dan masuk ke sungai yang ada di bagian bawah.
Kepala Disporapar Kabupaten Tegal, Ahmad Uwes Qoroni, mengungkapkan peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB dan posisi bus sedang terparkir.
Bus membawa rombongan peziarah asal Tangerang Banten dengan tujuan akhir ke Guci, dan setelahnya baru kembali ke Tangerang.
Menurut Uwes, rombongan peziarah sudah sempat menginap satu malam di Guci.
Baca juga: Tegal Jadi Wilayah Zona Merah, Wisata Guci Perketat Protokol Kesehatan
"Jadi posisi bus saat itu sedang parkir, kemungkinan ada kesalahan teknis dari pengemudi sampai akhirnya bus melaju sendiri ke bawah, tidak terkendali sampai masuk ke sungai yang posisinya dekat dengan area parkiran," ungkap Uwes, pada Tribunjateng.com.
Setelah kejadian, tim relawan dari BPBD, Tagana, TNI-Polri, termasuk warga dan pengunjung wisata langsung memberikan bantuan dan penanganan.
Semua korban yang ada di bus sudah dievakuasi dan sebagian dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi, sebagian lagi ada yang dibawa ke Puskesmas Bumijawa.
Untuk jumlah korban, Uwes menuturkan jumlah pastinya belum diketahui dan nantinya akan diinformasikan lebih lanjut.