Ketua RT Sebut Bus Rombongan Masuk Jurang di Guci Tegal Berjumlah 50 Orang
Rusli mengatakan, peziarah yang berangkat mayoritas merupakan jamaah dari Musholla Baiturrahman, Kayu Gede, Paku Jaya, Serpong Utara.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Erik S
Informasi yang dikutip dari Kompas TV menyebutkan bus tersebut berisi rombongan ziarah dari Masjid Baitul Hanif, Perumahan Graha Raya, Kayu Gede, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Rombongan sedang melakukan perjalanan ziarah ke Cirebon, Pemalang, lalu ke Guci dan akan bertolak ke Pekalongan. Ada dua bus yang digunakan rombongan peziarah, namun satu bus jatuh ke jurang.
Dari video yang diunggah akun Instagram @brebeshariini bus dari rombongan tersebut melaju ke jurang dan jatuh ke sungai yang memiliki batuan besar.
Diketahui bahwa di dalam bus dipenuhi penumpang saat terjun ke jurang.
Semua penumpang kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Belum ada informasi terkait kondisi para korban.
Melansir dari Tribunnews, bus tersebut terjun ke jurang dan terguling hingga posisinya miring di sungai yang menuju ke Guci.
Bus itu terjun bebas di jurang dekat jembatan yang terletak di jalur wisata Guci, di bawah pasar.
Banyak warga yang membantu proses evakuasi penumpang bus tersebut.
Baca juga: Fakta-fakta Bus Jatuh ke Sungai di Wisata Guci Tegal, Sopir Tidak Berada di Dalam Bus
Salah satu warga, RW Su'aib mengaku melihat banyak penumpang yang tak sadarkan diri atau pingsan akibat insiden ini.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan insiden kecelakaan bus ini.
Kombes Iqbal menyebut, korban telah dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan.
Ia juga berjanji akan mengabarkan lebih lanjut terkait kronologi dan jumlah korban.