Pasutri Tewas Jadi Korban Tabrak Lari oleh Oknum TNI, Kronologi hingga Kini Ditangani Denpom TNI AD
Berikut ini fakta-fakta pasangan suami istri di Bekasi, Jawa Barat, tewas akibat menjadi korban tabrak lari, diduga pelakunya oknum TNI.
Penulis: Daryono
Editor: Wahyu Gilang Putranto
![Pasutri Tewas Jadi Korban Tabrak Lari oleh Oknum TNI, Kronologi hingga Kini Ditangani Denpom TNI AD](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-tni23.jpg)
Erna tidak begitu mengetahui secara detail, apakah pelaku menyerahkan diri atau ditangkap Polisi Militer.
"Pokoknya sudah di POM, karena kasus sudah diserahkan ke Denpom ya," jelas Erna.
4. Korban hendak jenguk cucu
Sebelum tewas akibat jadi korban tabrak lari, Sonder S Tumanggor dan istrinya, Tiurmaida Siringoringo berencana menengok cucu yang baru lahir.
Keduanya berkendaraa dengan sepeda motor Honda Beat B-5473-TJB, menuju rumah anak bungsunya di kawasan Kampung Sawah, Kota Bekasi.
Hal ini disampaikan anak tertua korban, Rendra Falentino Simbolon saat dijumpai di rumah duka Kampung Sawah, Kota Bekasi, Jumat (5/5/2023), dikutip dari TribunJakarta.
Baca juga: Petugas PPSU Jadi Korban Tabrak Lari di Jakarta Utara Saat Pelaku Hindari Penertiban Parkir Liar
Ayah dan ibunya pagi itu hendak mampir ke rumah adik bungsunya, sambil membawa popok bayi untuk cucu yang baru dilahirkan.
"Jadi rencananya itu, ayah ibu itu dari rumah, kebetulan adik bungsu saya melahirkan jadi mampir ke tempat adik bungsu," kata Rendra.
Pasutri lansia ini memilih menggunakan motor karena bepergian jarak dekat, keduanya juga berencana menuju pasar usai menjenguk cucu baru.
"Setelah itu mau ke pasar, karena kan lokasinya tidak jauh dari sini, jadi mereka pakai motor," ucapnya.
Sebelum tiba di rumah cucu, pasutri lansia ditabrak mobil yang melaju kencang dari arah berlawanan.
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJakarta/Yusuf Bachtiar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.