Sopir Bus Sudah Mengaktifkan Rem Tangan & Ganjal Balok Kayu di Ban Tapi Bus Meluncur Tak Terkendali
Sopir mengaku sudah mengaktifkan rem tangan dan memberikan ganjal balok kayu di ban. Tetapi tiba-tiba bus menyelonong dan berjalan sendiri.
Editor: Dewi Agustina
Korban sudah dibawa ke RSUD Soesilo Slawi, Puskesmas Bumijawa, dan Klinik SMK Bumijawa, Jawa Tengah.
Belakangan korban tewas dikabarkan berjumlah satu orang, sedangkan 31 penumpang mengalami luka-luka.
Korban selamat dilaporkan sebanyak enam orang.
Kapolres Tegal AKBP Mohammad Sajarod Zakun, S.H., S.I.K. mengatakan, anggotanya tengah melakukan tindakan Kepolisian pertama di tempat kejadian perkara dan olah tempat kejadian perkara dengan mengamankan barang-barang milik korban dan mengamankan lokasi serta mengevakuasi kendaraan Bus.
"Hingga saat ini Polres Tegal masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan bus masuk sungai," ujar Sajarod Zakun.
Disebutkan, bus jatuh ke sungai dengan ketinggian sekira 15 meter.
Sebelum kejadian, bus sedang dipanaskan di jalur yang menurun dekat Hotel Ashafana.
Bus lalu melaju tanpa kendali dengan penumpang yang baru naik sekira 30 orang. Saat kejadian, posisi sopir sedang berada di luar bus.
Baca juga: Mengenal Objek Wisata Guci Tegal, Lokasi Bus Peziarah Asal Tangerang Terjun ke Sungai
Mendadak Meluncur
Seorang pedagang kopi di Objek Wisata Guci, Mohamad Alwi menuturkan saat kejadian ia sedang berada di lokasi dan melihat bus pariwisata tiba-tiba turun ke bawah dan sempat menabrak salah satu kedai kopi.
Bus terus melaju semakin kencang dan berakhir masuk ke sungai yang dialiri air berwarna jernih.
Semua orang yang ada di lokasi teriak histeris dan beberapa pengunjung yang berada di sekitar lokasi langsung minggir mencari tempat yang lebih aman.
Kebetulan sedang berjualan di dekat lokasi, Alwi mengaku melihat kejadian sejak awal bahkan mengetahui bahwa di dalam bus tidak ada sopirnya.
Alwi pun langsung lari dan menghampiri bus yang terperosok masuk ke sungai.