Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Investigasi KNKT Kecelakaan Bus di Guci, Rem Tangan Berfungsi hingga Tak Ada Anak-anak Bermain Rem

Proses pemeriksaan terhadap bangkai bus dilakukan oleh KNKT dan tim bus Hino. Hasil pemeriksaan sementara rem berfungsi saat melaju secara tiba-tiba.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Investigasi KNKT Kecelakaan Bus di Guci, Rem Tangan Berfungsi hingga Tak Ada Anak-anak Bermain Rem
Tribun Muria/ist
Kecelakaan bus di area Obyek Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023). KNKT dan tim bus Hino lakukan pemeriksaan untuk mengecek fungsi rem. 

Ayum mengaku duduk di bangku nomor dua dari depan dan tidak melihat ada orang di kursi sopir.

"Gak ada (mainan rem tangan), gak ada anak kecil. Orang saya di depan, gak ada anak kecil," ujarnya.

Ia menduga bus melaju dengan sendiri karena batu yang digunakan untuk mengganjal roda bergeser.

Hal ini terjadi karena bus sedang dipanaskan saat kejadian.

Baca juga: Dua Korban Masih dirawat di Tegal dan Crane Didatangkan dari Purwokerto Evakuasi Bangkai Bus

Crane didatangkan untuk mengevakuasi bangkai bus peziarah bernomor polisi B 7260 CGA di Sungai Awu kawasan Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023) sore
Crane didatangkan untuk mengevakuasi bangkai bus peziarah bernomor polisi B 7260 CGA di Sungai Awu kawasan Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023) sore (Kompas.com/ Tresno Setiadi)

"Karena mobil getar-getar kali, terus dia getar bawahnya, ganjalnya lepas. Karena posisinya menurun ya nyeroloklah, namanya juga roda," imbuhnya.

Rombongan peziarah asal Tangerang Selatan, Banten, tersebut rencananya akan ke Pekalongan untuk membeli oleh-oleh.

Rute perjalanan mereka yakni Tangerang, Cirebon, Pemalang, Tegal, dan Pekalongan.

Berita Rekomendasi

"Dari Guci ini rencana mau pulang, tapi ke Pekalongan dulu mau beli oleh-oleh," tambahnya.

Kata Sopir Bus

Sopir bus, Romyani (55), menjelaskan rombongan tersebut pergi menggunakan dua bus dengan rute perjalanan Cirebon, Pemalang, Tegal, dan Pekalongan.

Rombongan tersebut sempat bermalam di area wisata Guci dan akan melanjutkan perjalanan ke Pekalongan pagi harinya.

"Ini rombongan jemaah pengajian. Sampai sini kemarin jam sembilan malam. Ini baru melanjutkan perjalanan," ungkapnya, Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Bangkai Bus Rombongan Peziarah yang Kecelakaan di Objek Wisata Guci Tegal Berhasil Dievakuasi

Bus tersebut diparkirkan di dekat Hotel Ashafana yang jalannya menanjak.

Romyani mengaku sudah memasang rem tangan dan menaruh batu besar di ban saat sedang memanaskan bus.

Menurutnya saat kejadian belum semua penumpang naik ke dalam bus.

"Saya di belakang mobil. Habis mandi saya salin, itu kan mau berangkat. Saya ngobrol sama panitia."

"Saya kaget, saya bengong (bus berjalan sendiri)," imbuhnya.

Bus tersebut jatuh ke dalam sungai dengan kedalaman 15 meter dari jalan.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Desta Laila Kartika/Fajar Bahrudin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas