Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Psikolog Turut Berikan Pendapat soal Kasus Mayat yang Dicor di Semarang: Perilakunya Dikuasai Dendam

Pelaku tidak alami gangguan jiwa, dia orang waras yang tidak bisa mengendalikan emosi dan perilakunya yang dikuasi oleh dendam, ucap psikolog

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Psikolog Turut Berikan Pendapat soal Kasus Mayat yang Dicor di Semarang: Perilakunya Dikuasai Dendam
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf, dok Polda Jateng
Tersangka utama pembunuhan dicor Semarang ditangkap (hitam tengah) dan penemuan mayat korban (kanan). - Berikut ini pendapat psikolog soal kejiwaan pelaku pembunuhan di Semarang 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus mayat yang dicor di Semarang, Jawa Tengah cukup menjadi bahan pembicaraan akhir-akhir ini.

Pelaku dari kasus pembunuhan tersebut merupakan anak buah dari korban.

Ia bernama Muhammad Husen (28) yang mengaku membunuh bosnya karena sakit hati.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polresta Semarang, ia tega membunuh korbannya karena sakit hati sering dimarahi dan dipukul.

Menanggapi hal tersebut, Psikolog Probowatie Tjondronegoro pun turut memberikan penilainnya kepada pelaku.

"Pelaku tidak alami gangguan jiwa, dia orang waras yang tidak bisa mengendalikan emosi dan perilakunya yang dikuasi oleh dendam," ucapnya.

Baca juga: Husen Mutilasi Hidup-hidup Bos Galon Semarang, Dengar Suara Nafas Korban sebelum Eksekusi

Menurutnya, pelaku diduga mengalami kebencian yang menumpuk tetapi tidak berani melawan.

Berita Rekomendasi

Namun, sewaktu kebencian itu memuncak, pelaku lalu merencanakan tindakan tersebut.

"Pelaku merencanakan, mencari celah, dan memiliki niat membalas sehingga dia tega memotong atau memutilasi yang membuatnya sakit atau biasa saja dia memiliki keyakinan lain yang kita tidak tahu," jelasnya.

Ia menambahkan, pelaku bisa saja melakukan perbuatan itu tanpa penyesalan sebab sudah sering disakiti.

Dari dendam itulah, pelaku melakukan tindakan yang berawal dari emosi sesaat.

"Dalam proses tindakan tersebut, pelaku tampak bukan profesional sehingga tidak rapi seperti saat melakukan pengecoran terhadap korban," imbuhnya.

Pelaku pembunuhan mayat dicor Semarang, Muhammad Husen (28) tampak tersenyum saat hadir di konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023)
Pelaku pembunuhan mayat dicor Semarang, Muhammad Husen (28) tampak tersenyum saat hadir di konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Baca juga: Dari Hasil Autopsi, Mayat yang Dicor di Semarang Ternyata Dimutilasi dalam Keadaan Masih Bernyawa

Sebelumnya, pelaku pembunuhan mayat dicor Semarang, Muhammad Husen (28) beralasan memutilasi korban Irwan Hutagalung (53) yang tak lain adalah bosnya lantaran dendam kesumat.

Ia beralibi sering dimarahi bosnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas