Tewas Dibunuh karena Unggahan Status WA, Keseharian Joko Siswoyo Jadi Sorotan : Tidak Neko-Neko
Joko jadi korban pembunuhan sadis yang dilakukan teman, dalam kondisi sekarat dimasukkan dalam karung lalu ditenggelamkan di sungai Bengawan Solo
Editor: Eko Sutriyanto
Baru Satu Tahun Jadi Guru MI Al Islam 3 Ngesrep
Madrasah ibtidaiyah (MI) Al Islam 3 Ngesrep, Kecamatan Ngemplak berduka setelah Joko Siswoyo (23), salah satu guru terbaiknya, meninggal dunia tak wajar.
Korban yang ditemukan di Dukuh Dingin, Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar penuh luka.
Wakil Kepala MI Al Islam 3 Ngesrep, Milaningsih mengatakan, kabar meninggalnya korban bak disambar petir disiang bolong.
Tak ada firasat apapun dengan salah satu guru yang baru mengajar satu tahun ini.
"Terakhir masuk itu, Selasa. Rabu itu tidak masuk. Tidak ada pemberitahuan apapun. Tau-tau tidak masuk gitu saja," ujarnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (6/5/2023).
Dia pun tak menaruh curiga dengan Joko yang tak masuk sekolah.
Dia hanya mengira Joko tengah sibuk dengan urusan rumah.
"Pikiran saya itu, mungkin karena lagi nganter ibunya atau ada urusan lainnya," tambahnya.
Namun, guru olahraga dan wali kelas 5 ini kembali absen pada Kamis.
Baca juga: Jasad Pria Ditemukan di Aliran Sungai Bengawan Solo, Polres Karanganyar Ungkap Identitasnya
Saat itu, dirinya juga tak curiga.
"Tapi kemudian dapat kabar itu. Ya jelas kami sedih. Kehilangan salah satu guru terbaik kami," jelasnya.
Meski baru satu tahun mengajar, namun dia yang setiap hari berinteraksi merasa dekat dengan Joko.
Apalagi, Joko juga dikenal sebagai guru kreatif, ulet, dan guru yang rajin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.