Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sopir dan Kernet Bus Kecelakaan di Wisata Guci Jadi Tersangka, Dianggap Lalai, Kini Ditahan

Sopir dan kernet bus PO Duta Wisata yang mengalami kecelakaan di wisata Guci, Tegal, jadi tersangka, kini langsung ditahan.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Sopir dan Kernet Bus Kecelakaan di Wisata Guci Jadi Tersangka, Dianggap Lalai, Kini Ditahan
TribunJateng.com
Sopir bus, Romyani (55) mengaku, sebelum kejadian kondisi mesin bus sedang menyala di Objek Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah. Sopir dan kernet bus PO Duta Wisata yang mengalami kecelakaan di wisata Guci, Tegal, jadi tersangka, kini langsung ditahan. 

Kata KNKT soal Rem Tangan Bus

Sebelumnya, kecelakaan ini diduga karena ada anak kecil penumpang bus tersebut yang memainkan rem tangan.

Namun, kepolisian dan korban membantah hal tersebut. 

Sementara, Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan mengungkapkan pemeriksaan yang dilakukan untuk mengecek handbrake (rem tangan). 

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, posisi handbrake mengunci.

Selain itu, posisi ban belakang juga tidak berputar karena mengunci.

Hal ini menunjukkan handbrake bekerja, tapi masih akan diperiksa seberapa besar daya tahannya.

Bus pariwisata yang mengangkut peziarah asal Tangerang, Banten terjun ke sungai di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023) pagi sekira  pukul 08.30 WIB.
Bus pariwisata yang mengangkut peziarah asal Tangerang, Banten terjun ke sungai di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023) pagi sekira pukul 08.30 WIB. (Kloase/ Tribunjateng.com)
BERITA REKOMENDASI

"Bus ini tergolong masih baru karena diproduksi tahun 2020. Selain itu Kir juga masih berlaku," paparnya, Selasa (9/5/2023), dikutip dari TribunJateng.com.

Ia juga membantah soal kabar rem dimainkan anak-anak saat bus terparkir.

"Kalau saya sementara melihatnya seperti itu.'

"Tapi ya tetap melihat perkembangan selanjutnya, kalau dari kami sesuai data awal tidak menemukan indikasi ada anak-anak yang memainkan rem tangan atau handbrake," katanya. 

Ahmad Wildan menduga posisi bus yang terparkir di jalan menurun hingga jumlah penumpang di dalam bus yang mengakibatkan bus berjalan dengan sendiri ke arah bawah.


Kontur lokasi parkir yang berupa tanah gembur dan bukan aspal juga membuat batu yang menahan roda akan tenggelam.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Ashri Fadilla) (TribunJateng.com/Desta Leila)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas