Berubahnya Husen, Tersangka Pembunuh Bos Galon di Semarang: Awalnya Tak Menyesal, Kini Minta Maaf
Husen telah berubah lantaran kini ia meminta maaf kepada keluarga korban karena telah membunuh bosnya. Padahal sebelumnya ia tidak menyesal.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Daryono
Hasil Pra-rekonstruksi
Masih dikutip dari Tribun Jateng, pra-rekonstruksi yang dilakukan sebanyak 60 adegan.
Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Iptu Dionisius Yudi Christiano mengungkapkan adegan-adegan yang diperagakan menggambarkan saat tersangka melakukan pembunuhan hingga pengecoran terhadap korban.
"Sejauh ini, pra-rekontruksi telah sesuai dengan keterangan tersangka dan para saksi," ungkapnya.
Sebagai informasi, pra rekonstruksi digelar pada pukul 14.02 WIB di tempat kejadian perkara (TKP) yakni di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang.
Selain Husen, polisi pun mendatangkan saksi yaitu pedagang angkringan yang berada di dekat TKP, Imam.
Baca juga: Detik-detik Husen Bunuh dan Mutilasi Bosnya, Sempat Istirahat Minum Kopi di Angkringan
Namun, saat prarekonstruksi digelar, Imam diperankan oleh pemeran pengganti.
Dionisius mengungkapkan usai menghabisi korban, Husen curhat dengan Imam di warung angkringan tersebut.
Padahal, Imam mengetahui bahwa adanya kejadian pembunuhan terhadap Irwan.
Namun, kata Dionisius, Imam justru memilih bungkam.
Baca juga: Pengakuan Husen Pelaku Mutilasi Bos Galon Semarang: Beli Makan, Rokok, hingga Sewa PSK usai Membunuh
Dirinya mengungkapkan adegan Husen curhat dengan Imam pun turut menjadi salah satu adegan dalam pra rekonstruksi tersebut.
"Imam saat ini statusnya masih sebagai saksi," ucapnya.
"Nanti sewaktu rekontruksi baru dihadirkan saksi sebenarnya dan Kejaksaan sekaligus para keluarga korban," sambungnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Iwan Arifianto)
Artikel lain terkait Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang