Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Alasan Wanita Lempar Air Kencing ke Rumah Tetangganya, Terancam Pidana karena Dilakukan Berulang

Aksi seorang wanita melempari halaman rumah tetangganya dengan air seni dalam sebuah baskom viral di media sosial.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Ini Alasan Wanita Lempar Air Kencing ke Rumah Tetangganya, Terancam Pidana karena Dilakukan Berulang
Kolase Tribun/Foto Istimewa
Viral di Media sosial video rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang ibu berdaster di Sidoarjo Jawa Timur menyiram air seni ke halaman rumah tetangganya. 

Dengan tujuan agar tetangganya itu tak betah dan pindah.

Baca juga: Mahasiswa Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Depok Dipaksa Minum Air Kencing, Begini Kronologisnya

"Tujuannya agar pemilik rumah tidak betah tinggal di rumah tersebut," terangnya.

Mas'ud, pemilik rumah pun melaporkan M ke Polsek Sukodono.

Saat ini, polisi sedang mencari unsur pidana dalam peristiwa itu.

Sementara ini, dia menyebut M bisa terancam tindak pidana ringan.

"Karena memang faktanya menyiram-nyiram, buang sampah itu kan dibuangnya di depan rumahnya bukan masuk rumahnya atau terasnya," jelasnya.

Dalam video lain, ibu tersebut lagi-lagi membawa sebuah piring berisi sampah.

Viral di Media sosial video rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang ibu berdaster di Sidoarjo Jawa Timur menyiram air seni ke halaman rumah tetangganya.
Viral di Media sosial video rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang ibu berdaster di Sidoarjo Jawa Timur menyiram air seni ke halaman rumah tetangganya. (istimewa/Tribunstyle)
Berita Rekomendasi

Dia tampak membuang sampah tersebut ke depan rumah tetangganya.

Unggahan di Facebook tersebut dilengkapi keterangan

"Mohon bantuannya lurr, rumah saudara saya tiap hari di siram air kencing, dan sampah2. Tujuan pelaku ingin menguasai tanah yg sudah di beli, karena dulu ini tanah warisan.. sesudah di beli saudara saya, orang ini gak terima gitu, jadinya tiap hari nyiram air kencingnya di pintu rumah.. Segala cara sudah di lalui, dari lapor rt, Lurah, kantor polisi.. tapi sampek sekarang blm ada tindakan, sudah lapor polisi tapi blm di proses," tulis pengunggah. (Kompas.com/Tribun)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas