Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Temukan 9 Peluru Gotri di Puskesmas Depok, Sleman, Bantah Aksi Teror sebagai Kasus Penembakan

Kapolresta Sleman, AKBP Yuswanto Ardi membantah aksi teror yang terjadi di Puskesmas Depok 1, Sleman sebagai aksi penembakan melainkan aksi perusakan.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Polisi Temukan 9 Peluru Gotri di Puskesmas Depok, Sleman, Bantah Aksi Teror sebagai Kasus Penembakan
Tribun Jogja/Miftahul Huda
Kaca depan puskesmas Depok 1 di Kabupaten Sleman retak akibat tembakan peluru pada Jumat (12/5/2023). | Kapolresta Sleman, AKBP Yuswanto Ardi membantah aksi teror yang terjadi di Puskesmas Depok 1, Sleman sebagai aksi penembakan melainkan aksi perusakan. 

AKBP Ardi menyebut kerusakan tersebut terjadi di ruangan arsip Puskesmas.

Setelah melakukan olah TKP, polisi saat ini melakukan penyelidikan untuk mengungkap terang peristiwa perusakan tersebut.

"Tentunya kami melakukan penyelidikan mengumpulkan keterangan saksi yang ada di seputaran lokasi. Termasuk itu, (pemantau cctv) salah satu upaya penyelidikan," imbuhnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Terjadi Penembakan di Puskesmas Kawasan Sleman

Penembakan di Puskesmas Depok 1 Sleman akibatkan 4 Jendela Rusak

Aksi penembakan terjadi di Puskesmas Depok 1, Kapanewon Depok, Sleman, Kamis (11/5/2023) malam.

Salah seorang satpam di Puskesmas Depok I, Bambang mengatakan peristiwa penembakan ini pertama kali diketahui pada Jumat (12/5/2023) pagi.

Awalnya petugas keamanan puskesmas mendapati ada pecahan kaca yang berserakan.

Berita Rekomendasi

Melihat hal itu, petugas keamanan mengecek dan mendapati kaca jendela berlubang.

Petugas juga menemukan gotri yang diduga digunakan oleh pelaku untuk menembaki jendela puskesmas.

Baca juga: Fakta Terkini Penembakan di Puskesmas Sleman: Ditemukan 7 Gotri, Pelaku dan Motif Masih Diselidiki

"Kita tahu pertama ada pecahan kaca. Kemudian ada ditemukan gotri yang ditemukan. Ada tujuh gotri yang ditemukan. Gotri besi," kata Bambang, ditemui di lokasi.

"Empat jendela rusak. Ada tujuh tembakan, lima tembus kaca, dua tidak karena kena teralis," sambungnya.

Bambang menuturkan usai penembakan itu, pelayanan Puskesmas Depok I pada Jumat 12 Mei 2023 tetap buka seperti biasa.

Kendati telah terjadi dugaan aksi teror, pelayanan pasien tetap berjalan hingga Jumat siang.

"Puskesmas tetap buka seperti biasa. Ini tetap melayani pasien karena ini pelayanan publik. Buka seperti biasa. Tidak menganggu aktivitas pelayanan," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Puskesmas di Sleman Ditembak OTK, 4 Jendela Rusak, Polisi Lakukan Penyelidikan

Akibat penembakan tersebut, empat jendela di Puskesmas Depok 1 rusak.

Kaca di keempat jendela retak dan berlubang.

Total ada lima bekas tembakan di jendela.

Kasus penembakan di Puskesmas Depok 1 ini saat ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Dewi Agustina)(Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas