Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warung Soto di Klaten Jadi Tempat Prostitusi, Terbongkar Saat Ada Tamu Tewas Overdosis Obat Kuat

Diketahui praktik prostitusi ini melibatkan tamu dan PSK yang sudah berumur 45-50 tahun dengan tarif terjangkau yakni Rp70 ribu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Warung Soto di Klaten Jadi Tempat Prostitusi, Terbongkar Saat Ada Tamu Tewas Overdosis Obat Kuat
NST
Ilustrasi prostitusi-Warung soto di Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten Jawa Tegah ternyata menjadi lokasi prostitusi. Ini diketahui setelah seorang kakek berusia 71 tahun tewas gara-gara overdosis obat kuat saat bersama dengan PSK di warung soto itu. 

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Warung soto di Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten Jawa Tegah ternyata menjadi lokasi prostitusi.

Ini diketahui setelah seorang kakek berusia 71 tahun tewas gara-gara overdosis obat kuat saat bersama dengan PSK di warung soto itu.

Nah, tewasnya kakek tersebut kini malah membongkar praktik prostitusi di warung yang buka setiap hari dari pagi hingga sore.

Diketahui praktik prostitusi ini melibatkan tamu dan PSK yang sudah berumur. 

Tarif yang dikenakan cukup 'terjangkau' yakni Rp70 ribuan yang nantinya dibagi yakni Rp15 Ribu untuk pemilik rumah dan sisanya PSK.

Baca juga: Gadis Berusia 15 Tahun Jadi Korban Prostitusi Online, Diiming-Imingi Penghasilan Rp3 Juta per Minggu

Sub Koordinator Bidang Penindakan dan Penegakan Perda Satpol PP dan Damkar Kabupaten Klaten, Sulamto mengatakan, pelanggan PSK di warung itu  sudah berumur.

"Ya di atas (usia) 50 tahun," kata Sulamto dikonfirmasi, Kamis (11/5/2023).

Berita Rekomendasi

Berdasar hasik Setiap harinya ada sekitar dua hidung belang yang menggunakan jasa PSK di warung tersebut.

Dia mengatakan pemilik sengaja menggunakan warungnya untuk praktik prostitusi karena terdesak kebutuhan sehari-hari.

"Dari keterangan bersangkutan (pemilik warung) seperti itu (untuk mencukupi kebutuhan).

Mereka tidak punya suami, tidak punya pekerjaan yang lebih dari itu sehingga hanya itu yang bisa dilakukan," ungkap dia.

Di warung tersebut ada dua PSK yang melayani para hidung belang dan tarif sekali sewa sekitar Rp 70.000.

Terdapat tiga kamar disediakan pemilik untuk kegiatan praktik prostitusi.

"Di situ memang ada tiga kamar yang dipergunakan untuk kegiatan prostitusi," kata Sulamto.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas