Siswa SMA di Solo Terlibat Tabrak Lari saat Memakai Mobil Ayahnya, Pelaku Tak Punya SIM
Kasus tabrak lari terjadi di Solo. Siswa SMA diamankan setelah tabrak 3 mobil karena salah injak rem mobil. Pelaku tidak memiliki SIM A.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswa SMA berinial ASK (16) diamankan setelah melakukan tabrak lari di Solo, Jawa Tengah.
Pelaku yang sedang mengemudikan mobil Mercedes Benz milik ayahnya menabrak tiga mobil.
Kasat Lantas Polresta Surakarta, Kompol Agung Yudhiawan mengatakan dari hasil pemeriksaan pelaku tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) A.
"SIM A belum memiliki," jelasnya saat dihubungi Minggu (14/5/2023).
Ia menabrak 3 mobil berturut-turut sebelum akhirnya dihentikan warga sekitar di Gilingan, Banjarsari, Solo pada Sabtu (13/5/2023) malam.
Baca juga: Hotman Paris Turun Tangan Bela Sopir Bus Kecelakaan Maut di Guci
Saat kejadian pelaku keliru yang seharusnya menekan rem justru menarik gas.
"Mau minggir ngerem keliru ngegas. Dikejar orang dia panik terus lari. Bingung. Terus berhenti di timur terminal," jelasnya.
Keteledorannya ini menyebabkan mobil Hyundai Avega tertabrak di Jalan Samudra Pasai Kadipiro, Banjarsari.
Ia lalu lari dan menabrak lagi Daihatsu Terios di sekitar Simpang Tiga Jalan A. Yani dan Jalan Piere Tendean Gilingan.
Kemudian ia melaju lagi dan menabrak Daihatsu Xenia di Simpang Tiga Jalan S. Parman dan Jalan Setia Budi.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Baca juga: Hotman Paris Siap Bantu Sopir Bus Kecelakaan Wisata Guci usai Ditetapkan jadi Tersangka
Kerugian material diperkirakan Rp 2 juta.
Sementara itu, keempat mobil diamankan di Polresta Surakarta.
Meskipun telah menyebabkan kerugian, pelaku tidak ditahan.
Kini pelaku masih dimintai keterangan, karena masih di bawah umur.
"Sementara tidak. Masih anak-anak di bawah umur," jelas Kompol Agung.
Mobil yang dikendarai pelaku merupakan milik ayahnya sendiri.
Ia belum bisa memastikan apakah ada unsur kelalaian ayahnya yang meminjamkan mobil kepada anaknya yang di bawah umur.
"Sementara baru dimintai keterangan dulu. Hasil pemeriksaan tadi. Ya nanti didalami dulu," jelasnya.
Sebelum kejadian ini pelaku bermain futsal.
Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda pelaku meminum alkohol.
"Habis main futsal. Pulang main futsal seragam kaos futsal. Karena panik aja. Bingung," terangnya.