Warga Datangi Mapolres Yahukimo Usai Polisi Mengamankan 22 Orang di Kompleks Obio
Pihak kepolisian mengajak para tokoh masyarakat untuk mendukung dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Polres Yahukimo memeriksa secara intensif terhadap 22 orang yang berhasil ditangkap di Kompleks Obio, Jalan Pertanian, Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, Selasa (16/5/2023) dini hari sekitar 02.45 WIT.
Kabag Ops Polres Yahukimo AKP Alwi Wairooy membenarkan penangkapan yang dilakukan pada dini hari tersebut dan saat ini sedang dalam proses penyidikan.
"Penangkapan ini dilakukan sebagai hasil pengembangan dari beberapa aksi pembunuhan yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir di wilayah Yahukimo," kata ujar AKP Alwi Wairooy melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com, Rabu (17/5/2023).
Dikatakan Alwi, penangkapan tersebut tidak dilakukan secara sembarangan.
"Kami akan melaksanakan proses hukum dengan baik dan adil. Jika terbukti bahwa orang-orang yang diamankan tidak bersalah, mereka akan segera dibebaskan," sambung dia.
Baca juga: Satgas Damai Cartenz Tangkap 9 Orang Usai Gerebek Markas KKB di Yahukimo
Namun, jika terbukti bersalah, mereka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Alwi juga mengajak para tokoh masyarakat untuk mendukung dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
"Tentu hal ini bertujuan untuk menciptakan wilayah Yahukimo yang aman dan damai bagi seluruh masyarakat," tandasnya.
Pascapenangkapan 22 warga di Yahukimo Papua Pegunungan, sebagian masyarakat mendatangi Polres Yahukimo untuk menanyakan aksi penindakan tersebut.
Pihak kepolisan juga menerima kedatangan perwakilan masyarakat itu, dan akan menjelaskan aksi penindakan yang dilakukan.
Pertemuan itu berlangsung di Mako Polres Yahukimo Jalan Jendral Sudirman Km 01 Dekai, Yahukimo, Selasa (16/5/2023) sore.
Hadir Koordinator Wilayah Suku Ngalik, Hubla dan Intan Maya Leo Giban, Kemudian, Wakil Kepala suku Ngalik Lazarus Giban, Kepala Suku Intan Maya Thomas Mare, Kepala Suku Kurima Tengah Anton Esema, Kepala Distrik Obio Penius Sigap dan Sekertaris Suku Ngalik Yosua Heluka.
Wakil Kepala Suku Ngalik, Lazarus Giban, mengungkapkan kedatangan pihaknya adalah untuk menanyakan terkait penangkapan yang dilakukan petugas pada pagi hari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.