Kiai Sepuh Perkuat Dukungan Gus Imin Jadi Capres
Menanggapi dukungan kiai sepuh ini, Cak Imin makin mantap untuk terus melaju dalam tahapan-tahapan pencalonan baik sebagai Capres maupun Cawapres
Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Ratusan Kiai mengikuti acara Rembug Kebangsaan Kiai Sepuh NU se-Jawa yang digelar di Pondok Pesantren Girikesumo Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak Jawa Tengah, Kamis (18/5/2023) lalu.
Dalam rembug tersebut, para Kiai sepuh menyatakan dukungan kepada Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Gus Imin, Ketua Umum DPP PKB untuk maju sebagai Calon Presiden dalam Pemilu 2024 mendatang.
Acara yang dipimpin oleh Pengasuh Pondok Pesantren Girikesumo, KH Munif Zuhri itu dihadiri langsung oleh Gus Imin yang didampingi Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi, Ketua DPW PKB Jateng, Yusuf Chuldori serta Ketua DPC PKB Demak, Zayinul Fata.
Kedatangan Cak Imin bersama rombongan di acara Rembug Kebangsaan itu disambut lantunan sholawat dari ratusan santri putra dan putri Pondok Pesantren Girikesumo.
Baca juga: Gerindra Ungkap Cak Imin Jadi Kunci Penentu Sosok Cawapres dari Prabowo Subianto
Dalam sambutannya, KH Munif Zuhri menegaskan, warga NU harus memiliki perwakilan di kancah politik nasional, utamanya dalam kontestasi Pilpres. Karena itu pula, yang dinilai mampu berkiprah dalam percaturan politik tersebut adalah Gus Muhaimin Iskandar. "Gus Muhaimin, I Iove You. Aku padamu," ungkap Kiai Munif disambut meriah para Kiai yang hadir dalam pertemuan tersebut melalui keterangannya.
Kiai Munif mengungkapkan, keterwakilan warga NU dalam pemilihan kepemimpinan nasional wajiib hukumnya. Dengan adanya keterwakilan itu, maka aspirasi warga NU bisa terakomodasi dengan baik dalam pemerintahan. "Karena itu, Gus Muhaimin kita perjuangkan bersama-sama dalam kancah Pilpres ini. Baik sebagai Capres dan atau Cawapres," ujarnya.
Menanggapi dukungan para kiai sepuh ini, Gus Muhaimin makin mantap untuk terus melaju dalam tahapan-tahapan pencalonan baik sebagai Capres maupun Cawapres.
Gus Muhaimin mengatakan, sebagaimana masukan dari para Kiai sepuh, silaturahmi terus dilakukan dengan cara berkeliling ke tokoh-tokoh penting bangsa ini maupun langsung ke masyarakat, termasuk pondok pesantren yang menjadi basis PKB.
"Kondisi politik nasional saat ini, PKB tetap menjadi kekuatan politik yang menentukan. Siapapun yang mendapatkan berkah kekuatan blocking suara PKB, Insya Allah akan menang," ujar Gus Muhaimin optimis.
Karena itu, Gus Muhaimin berterimakasih kepada para Kiai sepuh atas dukungannya tersebut dalam berjuang di Pilpres. "Kita berharap, para Kiai bisa lebih agresif dan proaktif. Bergerak langsung sebagaimana dawuh Kiai Munif," ujarnya.
Gus Muhaimin hadir di Girikesumo didampingi jajaran pengurus DPP PKB. Tampak diantaranya, Drs H Fathan Subchi, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dari FPKB.
Baca juga: Cak Imin Sebut Koalisi Baru Bakal Diisi PKB, Gerindra, dan Golkar
Ketua DPW PKB Jateng yang juga Pengasuh Ponpes Tegalrejo Magelang, KH Yusuf Chudlori menegaskan, apa yang disampaikan KH Munif Zuhri sudah sangat jelas.
"Dawuhipun Kiai Munif sudah sangat gamblang. Poro Kiai sepuh sepakat berjuang bersama untuk Gus Muhaimin. Kita harus bicara dan bergerak untuk memperoleh pemimpin yang baik," katanya.
Menurut Gus Yusuf, para Kiai tidak boleh diam. Sebab, kalau diam saja, justru rawan memperoleh pemimpin yang rusak.
"Jadi, wong NU ojo mung gondelan wae. Mengko ora tekan. Harus terus bergerak," ujarnya.
Ketua DPC PKB Demak, H Zayinul Fata mengatakan, berkumpulnya para Kiai sepuh se-Jawa tersebut, merupakan upaya
menguatkan dan menyampikan aspirasi warga nahdliyin. Salah satu aspirasinya adalah mencalonkan Gus Muhaimin sebagai Capres atau Cawapres.
"Gus Muhaimin merupakan kader terbaik NU dan cucu pendiri NU supaya maju dalam kontestasi Pilpres. Beliau kader yang sudah teruji dalam kancah politik nasional," tuturnya.