Metode Pembelajaran Kreatif Dorong Pengembangan SDM di Boalemo Gorontalo
Sekitar 40 partisipan guru dari Sekolah Dasar se-Boalemo ini dihidupkan dengan sesi ice breaking bersama pengajar muda yang menjadi fasilitator.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembelajaran dengan metode kreatif dapat membantu pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
Pengembangan dengan metode kreatif turut diterapkan di Kabupaten Boalemo, Gorontalo.
Plt Bupati Boalemo Hendriwan mengatakan dirinya bekerjasama dengan EF Kids & Teens Indonesia dalam program EF Hello Future.
“Boalemo merupakan kabupaten yang memiliki potensial besar dari segi sumber daya alamnya. Dengan SDA yang melimpah, kebutuhan akan SDM berkualitas menjadi prioritas utama bagi pembangunan dan menjadi satu aset penting bagi daerah untuk bisa bergerak lebih cepat," ujar Hendriwan melalui keterangan tertulis, Senin (22/5/2023).
Program ini bertajuk, “Pelatihan Metode Kreatif Bahasa Inggris dan Kelas Inspirasi di Boalemo” diisi dengan sesi dan berbagai materi fun learning.
Sekitar 40 partisipan guru dari Sekolah Dasar se-Boalemo ini dihidupkan dengan sesi ice breaking bersama pengajar muda yang menjadi fasilitator.
"Pendidikan menjadi poros penggerak utama dalam mencetak SDM unggul sekaligus berperan penting dalam meningkatkan perekonomian dan membangun masyarakat yang sejahtera," tutur Hendriwan.
Sementara itu, Country Director EF English First Kids & Teens, Afan Suryadi, mengungkapkan sejak 2014 EF telah mendukung program Indonesia Mengajar dengan mengirim pengajar-pengajar muda menjangkau pelosok daerah di Indonesia.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Hadirkan Pembelajaran bagi Indonesia untuk Perbaiki Sistem Kesehatan
"Program EF Hello Future tahun ini menjadi lebih spesial, jika di tahun lalu pelatihan harus kami lakukan secara hybrid, kali ini pelatihan guru di Kab. Boalemo dapat dilakukan onsite," tutur Afan.
Program EF Hello Future ini berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 10 hingga 13 Mei 2023.
Penerapan pembelajaran kreatif memanfaatkan metode PPP (Present, Practice, Produce).
"Dalam kegiatan jelajah desa, masyarakat dari berbagai kalangan usia memberikan sambutan hangatnya dan antusias sekali berbagi tentang kearifan lokal di wilayahnya kepada kami," tutur Director of Corporate Affairs EF Indonesia.
Seperti diketahui, dalam program ini kolaborasi EF bersama Indonesia Mengajar dan Disdikpora Kab. Boalemo, Provinsi Gorontalo, berupa Pelatihan Pembelajaran Kreatif Guru Bahasa Inggris Tingkat SD.