Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Semarang, Saksi Kunci Turut Dihadirkan
Rekontruksi tersebut untuk memperjelas kasus pembunuhan terhadap bos isi ulang air galon, Irwan Hutagalung (53).
Editor: Muhammad Zulfikar
"Mas Husen bilang , rapopo kuwi urusanku (tidak apa-apa, itu urusan saya)," paparnya.
Ia beralasan tidak lapor polisi selepas kejadian karena takut dan bingung.
Ketakutan Imam berupa ikut dibunuh pula oleh Husen.
Apalagi tidurnya juga di ruko dekat lokasi kejadian.
Baca juga: Sebelumnya Akui Puas dan Tak Menyesal, Kini Pelaku Mutilasi Bos di Semarang Minta Maaf
"Ruko tersebut berupa pintu rolling door sehingga bisa dibuka dari luar.
Saya juga kalau tidur susah bangun, saya takut ketika tidur digituin (dibunuh)," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, pelaku pembunuhan mayat yang dicor di Semarang ditangkap, Selasa (9/5/2023) malam.
Pelaku bernama Husen yang merupakan karyawan dari korban, Irwan Hutagalung.
Setelah melakukan pembunuhan dan mengecor serta memutilasi korban, Husen bersembunyi di Banjarnegara.
Hal tersebut dikonfirmasi Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy.
"Malam ini tersangka utama sudah tertangkap," ucap Kabidbumas Polda Jateng Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy, Rabu (10/5/2023).
Husen pun langsung digelandang ke Polres Semarang.
Sebelum bersembunyi di Banjarnegara, Husen sempat berpamitan serta menitipkan kunci ke saksi utama kejadian.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Imam Ketakutan Setelah Husen Cerita Habis Bunuh Bos Galon Semarang, Pilih Tak Lapor Polisi