Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1 Lagi Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Teridentifikasi, Asalnya dari Yogyakarta

Polisi mengatakan, korban yang baru diidentifikasi merupakan warga Yogyakarta.

Editor: Erik S
zoom-in 1 Lagi Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Teridentifikasi, Asalnya dari Yogyakarta
Kompas.com/Fadlan Mukhtar
Polisi saat mengeler tersangka dukun pengganda uang Tohari (45) alias Mbah Slamet untuk menunjukkan lokasi kuburan du lahan miliknya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Satu lagi korban yang tewas di tangan dukun palsu pengganda uang Banjarnegara, Jawa Tengah, Slamet Tohari alias Mbah Slamet, teridentifikasi.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, korban yang baru diidentifikasi merupakan warga Yogyakarta.

Baca juga: Turunkan Alat Berat, Petugas Perluas Area Pencarian Korban Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet

Identitas terungkap melalui beberapa barang bukti seperti DNA dan empat sampel tulang.

"Dilakukan pemeriksaan DNA lanjutan dengan barang bukti pembanding dari keluarga dengan profil DNA dari 4 sampel tulang," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (25/5/2023).

Dia menjelaskan, dapat dibuktikan secara genetik bahwa tulang yang diperiksa polisi melalui lubang 6B terindentifikasi sebagai Kuwat Santosa, ayah biologis Nurul Wasiatil Fadilah.

"Mereka warga Yogyakarta," kata dia.

Setelah mendapatkan identitas korban, polisi akan segera menyampaikan kabar tersebut kepada keluarga.

Baca juga: Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Asal Palembang Teridentifikasi dari Struktur Gigi

BERITA TERKAIT

Polres Banjarnegara akan memfasilitasi apabila keluarga menginginkan pengambilan jenazah.

"Akan segera disampaikan ke keluarga," katanya.

Terhadap jenazah yang belum teridentifikasi, tim DVI masih menerima data pembanding untuk antemortem.

Jajaran Polda Jawa akan terus mengidentifikasi korban dukun pengganda uang Mbah Slamet.

"Kita akan terus melakukan identifikasi," imbuh dia.

Sebelumnya, polisi menemukan 12 jasad korban pembunuhan oleh Mbah Slamet yang dikubur di kebun miliknya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Dari 12 korban, delapan di antaranya berhasil diidentifikasi dan telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca juga: Pria yang Kenalkan Warga Pesawaran dengan Dukun Pengganda Uang Diberangkatkan ke Polres Banjarnegara

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas