Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Fakta Siswa SMP Tewas Jatuh dari Lantai 8 Sekolah: Anak Pejabat Kemenhub, Dinilai Ada Kejanggalan

Berikut ini fakta-fakta siswa SMP di Makassar terjatuh dari lantai 8, keluarga sebut ada kejanggalan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in 6 Fakta Siswa SMP Tewas Jatuh dari Lantai 8 Sekolah: Anak Pejabat Kemenhub, Dinilai Ada Kejanggalan
Kompas.com/Darsil Yahya M, ist
Jenazah siswa SMP di Makassar saat dievakusi ke RS Bhayangkara (kiri) dan ilustrasi jenazah (kanan). Berikut ini fakta-fakta siswa SMP di Makassar terjatuh dari lantai 8, keluarga sebut ada kejanggalan. 

TRIBUNNEWS.COM - Siswa SMP di Makassar, Sulawesi Selatan, BNY (15), terjatuh dari lantai 8 gedung sekolah swasta di Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Rabu (24/5/2023).

BNY merupakan siswa kelas delapan SMP di sekolah Islam swasta tersebut.

Remaja laki-laki itu dikabarkan tewas setelah terjatuh hingga ke lantai dasar halaman sekolah.

Setelah terjatuh dari lantai 8, BNY kemudian dilarikan ke RS Akademis, Makassar.

Dilansir TribunMakassar.com, jenazah siswa SMP itu dibawa ke ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.

Sejumlah kerabat dan keluarga lalu berdatangan ke bagian belakang RS Bhayangkara itu.

Baca juga: Siswa SMP di Makassar Jatuh dari Lantai 8, Paman Korban Duga Keponakannya Tewas Akibat Dianiaya

Dirangkum Tribunnews.com, berikut fakta-fakta siswa SMP di Makassar terjatuh dari lantai 8:

Berita Rekomendasi

1. Korban Anak Pejabat Kemenhub

BNY dikabarkan sebagai putra dari Benny Nurdin Yusuf.

Adapun Benny Nurdin Yusuf merupakan pejabat Kementerian Perhubungan.

Benny menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Prasarana Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

2. Pihak Sekolah Serahkan Kasus ke Polisi

Pihak sekolah tempat jatuhnya siswa SMP dari lantai 8 itu, telah menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke kepolisian.

"Informasi yang kami dapat memang ada kejadian, kejadiannya untuk sementara polisi masih menindaklanjuti kejadian tersebut," ujar humas sekolah, Diah Zaddiah Rustham, Rabu, dikutip dari TribunMakassar.com.

"Kejadiannya kita masih menunggu kepolisian. Kita masih serahkan semua kepada kepolisian untuk mengungkap informasi sedetail-detailnya seperti apa," jelasnya.

Selanjutnya, Diah mewakili pihak sekolah mengucapkan belasungkawa atas insiden maut itu.

"Korban ada, mohon maaf untuk seperti itu kami sangat berduka atas kejadiannya, jadi untuk sementara kami masih menunggu keluarga," ungkap dia.

Baca juga: Kejanggalan Tewasnya Siswa SMP di Makassar, Diduga Alami Penganiayaan sebelum Jatuh dari Lantai 8

Jenazah Siswa SMP di Makassar saat Dievakusi Pihak Dokpol Polda Sulsel ke RS Bhayangkara.
Jenazah Siswa SMP di Makassar saat Dievakusi Pihak Dokpol Polda Sulsel ke RS Bhayangkara. (Kompas.com/Darsil Yahya M)

3. Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Polisi menyelidiki penyebab tewasnya siswa SMP setelah terjatuh dari lantai 8.

Polisi diketahui telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian.

"Tadi diperkirakan pukul 09.00 lewat, kita menerima informasi ditemukan salah satu siswa meninggal di sekitar lapangan voli," ujar Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Syarifuddin, Rabu, masih dari TribunMakassar.com.

"Sehingga dengan cepat kita mendatangi TKP untuk mengamankan, kemudian secepatnya kita mengevakuasi korban ke rumah sakit Akademis untuk dilakukan tindakan medis," paparnya.

Syarifuddin mengatakan, pihaknya juga telah memintai keterangan beberapa saksi di lokasi.

"Supaya peristiwa ini bisa secara jelas terang benderang mengangkat soal peristiwa tersebut, ada beberapa orang-orang yang ada di sekitar TKP kita minta bahan keterangannya," terang dia.

Baca juga: Siswa SMP di Makassar Meninggal, Jatuh dari Lantai 8 Gedung Sekolah, Polisi Lakukan Penyelidikan

4. Keluarga Ungkap Kejanggalan

Paman BNY, Andy Setiadi, mengungkap kejanggalan terkait tewasnya siswa SMP di Makassar itu.

Menurutnya, sepatu yang dikenakan BNY berada di musala sekolah.

"Terakhir informasi saya dapat sepatunya ada di musala, tasnya ada di kamar mandi, terpisah," ungkapnya, Rabu, dilansir TribunMakassar.com.

Selain tas dan sepatu yang ditemukan di dua tempat yang berbeda, Andy menyebut, ada luka pada tubuh korban.

"Yang kita bingung biasanya kan kalau logikanya orang jatuh, pasti kepalanya yang paling parah juga ada pendarahan apa, ini kakinya yang hancur, telapaknya, terus tangan," kata Andy.

"Sini (bagian kedua lengan) patah, tulang ekor juga, terus belakangnya itu memar biru-biru semua," sambungnya.

Baca juga: Sosok BNY, Siswa SMP yang Tewas Terjatuh dari Lantai 8, Anak Pejabat Kemenhub, Pernah Juarai Lomba

Lalu, dari hasil pengamatan di tubuh korban, Andy melihat beberapa bagian yang memiliki luka memar, yakni di bagian badan dan kuku.

"Saya kurang tahu tapi dari hasil yang saya foto ada semua itu biru-biru, badannya."

"Kukunya, ada kuku ibu jarinya sebelah kiri kalau tidak salah yang mau tercabut, terus kuku lainnya juga biru juga," terang Andy.

5. Korban Dimakamkan

Suasana duka menyelimuti kediaman Benny Nurdin Yusuf di Perumahan Taman Gosyen, Jl Hertasning, Kecamatan Rappocini, Makassar, Rabu malam.

Sejumlah keluarga dan kerabat terus berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa atas tewasnya BNY.

"Rencananya besok pagi (hari ini) dimakamkan di kampung halamannya di Bantaeng," ujar paman korban, Andy Setiadi, Rabu, seperti diberitakan TribunMakassar.com.

Ilustrasi tewas (kiri), jenazah siswa yang terjatuh dari lantai delapan gedung sekolah swasta tiba di Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Rabu (24/5/2023) siang (kanan).
Ilustrasi tewas (kiri), jenazah siswa yang terjatuh dari lantai delapan gedung sekolah swasta tiba di Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Rabu (24/5/2023) siang (kanan). (Tribunnews.com)

Ia mengatakan, posisi liang lahat untuk korban tepat di samping pusara nenek leluhurnya.

Andy lalu meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian BNY.

"Saya dan kami pihak keluarga minta pihak kepolisian mengusut kasus ini sampai tuntas, karena ada banyak kejanggalan," kata dia.

6. Sosok Korban

Sementara itu, BNY dikenal sebagai sosok siswa yang cerdas.

"Ini anak termasuk anak yang pintar," kata seorang anggota keluarga, Rabu.

"Karakternya, pintar ini anak. Dia pernah juara satu lomba matematika tingkat nasional. Pintar sekali ini anak," kata kerabat lainnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunMakassar.com/Muslimin Emba)

Berita lain terkait Makassar

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas