Ibunda Anggota DPR RI Dianiaya Hingga Meninggal, Benarkah ART Bunuh Iin Hanya karena Kerap Dimarahi?
Pelaku T mengaku dirinya kerap dimarahi korban sehingga nekat menganiaya ibunda anggota DPR RI itu hingga meninggal dunia.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Iin Casinih (62), ibunda dari anggota DPR RI Bambang Hermanto ditemukan meninggal dunia, Kamis (25/5/2023) malam di rumahnya Blok Kedongdong, Desa/Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Iin menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh asisten rumah tangganya berinisial T.
Saat ditemukan jasad Iin Casinih dalam kondisi tangan dan kaki terikat kain, mulut dilakban, serta kepala ditutup kain.
Belakangan diketahui kasus pembunuhan Iin Casinih bermotif sakit hati.
Baca juga: Pembunuh Ibu Anggota DPR di Indramayu Bukan Orang Jauh, Pelaku Merupakan Pekerja di Rumah Korban
kepada polisi, pelaku T mengaku dirinya kerap dimarahi korban sehingga nekat menganiaya ibunda anggota DPR RI itu hingga meninggal dunia.
Namun benarkah pembunuhan ini hanya dilatarbelakangi motif sakit hati?
Ataukah ada motif lain di balik peristiwa pembunuhan ini?
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif sebenarnya dalam kasus pembunuhan ini.
Berikut fakta-fakta terkait kasus pembunuhan ibu anggota DPR RI Bambang Hermanto, awal mula penemuan jasad korban hingga sosok pelaku T.
Awal Mula Penemuan Jasad Korban
Penemuan jasad Iin Casinih berawal saat anak korban, Adam Bachtiar--adik Bambang--sempat kesulitan menghubungi ibunya.
Karena khawatir Adam kemudian mengecek rumah ibunya tersebut pada Kamis malam.
Saat akan masuk, pintu rumah terkunci dan lampu dalam kondisi mati.
Baca juga: Ibu Anggota DPR dari Golkar Dibunuh, Pelaku Kerap Bekerja di Rumah Korban
Setelah beberapa kali diketuk, ia tak mendapat jawaban dari ibunya.
Karena curiga, ia memanggil Johana (42), pembantu di Rumah Aspirasi Bambang Hermanto.
Keduanya kemudian membuka paksa jendela rumah tersebut.
Fahri mengatakan, berdasarkan hasil visum, korban mengalami luka memar di wajah serta patah tulang di bagian dada dan iga.
"Diduga dibekap dan ditekan di bagian dada sehingga korban kekurangan oksigen," ucap dia.
Sosok Pelaku
Pelaku pembunuhan Iin Casinih ternyata asisten rumah tangga (ART) berinisial T (43).
T diketahui baru bekerja di rumah Iin Casinih kurang lebih dua bulan.
Sebagai ART, T sehari-hari bekerja membantu korban.
Polisi bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian dan memeriksa enam saksi hingga akhirnya pelaku pembunuhan tersebut menjurus kepada tersangka T.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, polisi berhasil menangkap pelakunya yang berinisial T.
Baca juga: Ibunda Anggota DPR RI Bambang Hermanto Dibunuh Petugas Kebersihan, Begini Kesaksian Mantan Kades
Pelaku ditangkap di Bandung saat melarikan diri.
Tak ada perlawanan dari pelaku saat ditangkap polisi.
"Kurang dari 24 jam tepatnya hari ini pukul 11.00 WIB, kami dari tim gabungan Ditreskrimsus Polda Jabar dan Satreskrim Polres Indramayu berhasil mengamankan tersangka T," kata Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, Jumat (25/5/2023).
Menurut Fahri pelaku merupakan seorang pembantu di rumah korban.
"Jadi T ini adalah orang yang biasa disuruh untuk bersih-bersih di dalam rumah korban," ujar Fahri.
Motif Korban
Peristiwa pembunuhan tersebut disebut polisi dilatarbelakangi sakit hati pelaku terhadap korban.
"Motifnya dari keterangan awal itu sakit hati, penyebabnya belum tahu. Tapi pemeriksaan awal itu karena sakit hati," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo melalui sambungan telepon, Jumat (26/5/2023).
Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Indramayu.
"Masih didalami," katanya.
Berdasarkan informasi pelaku sakit hati karena kerap dimarahi korban.
Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Ibunda Anggota DPR RI di Indramayu, Ini Sosok Pelaku
Dia mengaku bila kerap dimarahi saat sedang bekerja hingga emosi dan akhirnya menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Pembunuhan tersebut menurut pengakuan T kepada polisi dilakkan pada Rabu (24/5/2023).
Pelakunya Tukang Bersih-bersih Rumah
Iin Casinih ternyata dibunuh pada Rabu (24/5/2023) atau sehari sebelum jasadnya ditemukan Adam Bachtiar.
Polres Indramayu di-back up Ditreskrimum Polda Jabar telah meringkus terduga pelaku pembunuhan.
"Tersangka berinisial T berusia 43 tahun ditangkap kurang dari 12 jam setelah adanya laporan polisi," kata Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar, dalam keterangannya, Jumat (26/5/2023).
Fahri mengatakan, tersangka yang bekerja sebagai tukang bersih-bersih rumah korban, ditangkap Jumat (26/5/2023) sekitar pukul 11.00 WIB di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
"Tersangka ditangkap di Bandung dalam pelarian. Saat ditangkap, tersangka tak melakukan perlawanan dan kemudian dibawa ke Mapolres Indramayu untuk menjalani pemeriksaan," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui membunuh korban.
Hal itu didukung dengan alat bukti yang sudah dikantongi polisi.
"Diperkuat dengan keterangan sejumlah saksi yang kita periksa sebanyak enam orang serta barang bukti yang kita amankan. Motifnya sakit hati dan masih kita dalami," ujar dia.
Mantan Kepala Desa Kaget
Bajuri, mantan Kepala Desa Sukra mengaku kaget dan tidak percaya setelah mendapat kabar Iin Casinih meninggal dunia.
Terlebih, warga tidak mendengar ibunda anggota DPR RI itu sakit.
"Ternyata meninggalnya dibunuh," ujar Bajuri di rumah duka sekaligus rumah Bambang Hermanto yang masih di satu desa, Jumat (26/5/2023).
Bajuri mendapat kabar tersebut sekitar pukul 20.30 WIB. Dia pun segera menuju lokasi kejadian.
Di sana, sudah berkumpul banyak orang. Polisi pada malam itu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Bajuri menceritakan detik-detik korban ditemukan.
Yang menemukan Casinih tak bernyawa adalah anaknya yang merupakan adik kandung Bambang Hermanto bernama Adam.
Adam datang ke rumah ibunya sekitar pukul 20.00 WIB.
Dia ingin mengecek kondisi ibunya karena tak bisa dihubungi.
Namun, di sana korban tidak memberi jawaban saat dipanggil-panggil.
Adam kemudian masuk lewat pintu belakang.
Dia terkejut melihat kondisi ibunya sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Setelah itu kabarnya langsung menyebar. Saya juga langsung ke sini malam-malam," ujar dia.
Bajuri menyampaikan, secara pribadi tidak mengenal dekat dengan almarhumah yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
"Tapi kalau yang dikenal masyarakat, beliau orang yang baik," ujar dia.
Sumber: (Tribun Jabar) (Tribuncirebon.com, Handhika Rahman)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul:
Ibu Anggota DPR RI yang Meninggal Tak Wajar di Indramayu Ternyata Dihabisi Sehari Sebelum Ditemukan
DETIK-DETIK Ibu Anggota DPR RI di Indramayu Ditemukan Tanpa Nyawa di Rumahnya, Tangan-Kaki Diikat