Polisi: Wabup Rokan Hilir Ngaku Antar Obat saat Digerebek Bersama ASN Wanita di Hotel
Polisi menyebut Wabup Rokan Hilir mengaku mengantar obat untuk DRS saat terjaring razia polisi di sebuah hotel di Pekanbaru, Kamis (25/5/2023).
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Hal tersebut lantaran kasus ini merupakan delik aduan.
"Pasal sangkaannya kan belum tahu, karena ini delik aduan. Harus ada laporan dari istri wakil bupati atau suami dari DRS. Jadi kita belum tahu nih. Karena tadi malam kita temukan itu (Wabup Rohil dan wanita lain di kamar hotel)," kata Asep.
Lebih lanjut, Asep menambahkan bahwa keduanya diketahui sudah sama-sama berkeluarga.
Profil dan Harta Kekayaan Sulaiman
Dikutip dari laman Pemkab Rokan Hilir, Sulaiman dilantik menjadi wakil bupati pada 8 Juni 2021 oleh Gubernur Riau, Syamsuar.
Ia merupakan wakil dari Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong.
Adapun pelantikan tersebut dilakukan menurut Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 131.14-1042 tahun 2021.
Pasangan Afrizal Sintong-Sulaiman menjadi pengganti dari bupati dan wakil bupati sebelumnya Suyatno dan Jamiluddin.
Di sisi lain, selama menjabat sebagai wakil bupati, Sulaiman telah dua kali melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yakni pada tahun 2021 dan 2022.
Pada periodik tahun 2021 yang dilaporkan pada 8 Maret 2022, Sulaiman memiliki total kekayaan Rp 2,35 miliar.
Namun ia memiliki utang sebesar Rp 286,9 juta sehingga menjadikan total kekayaan bersih miliknya menjadi Rp 2,06 miliar.
Adapun mayoritas hartanya berasal dari tanah dan bangunan yang seluruhnya berada di Kabupaten Rokan Hilir senilai Rp 2,1 miliar.
Baca juga: Dibawa ke Polda Riau, Polisi Ungkap Sosok Wanita yang Digrebek Bersama Wakil Bupati Rokan Hilir
Kemudian Sulaiman juga memiliki alat transportasi dan mesin berupa dua sepeda motor senilai Rp17 juta.
Sulaiman juga memiliki sumber kekayaan dari harta bergerak lainnya senilai Rp60 juta dan kas dan setara kas sejumlah Rp108,8 juta.