TRIBUNNEWS.COM, LIMAPULUH - Dedi warga Batubara Sumatra Utara (Sumut) menggerebek rumah kontarakan Pon, pria yang diduga sebagai selingkuhan istrinya, End.

Penggerebekan dilakukan karena Dedi menerima laporan bahwa sang istri End selingkuh dengan pria idaman lain.

Namun saat penggerebekan, Dedi hanya mendapati Pon--laki-laki yang diduga selingkuhan istrinya--di rumah tersebut.

Poni adalah warga Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan.

Baca juga: Profil Kompol Agung Basuni, Wakapolres Binjai yang Dilaporkan ke Propam, soal Dugaan Perselingkuhan

Sementara sosok istrinya End tak ada di rumah kontrakan itu.

Peristiwa penggerebekan ini terjadi pada Sabtu (27/5/2023) di Desa Sumber Padi, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara (Sumut).

Dedi mengaku kesal dengan kelakuan istri dan pria selingkuhan itu.

Ia mengatakan warga sudah tahu mengenai dugaan perselingkuhan sang istri.

Bahkan, Dedi menyebut bahwa istrinya itu sudah lama kumpul kebo dengan Pon.

"Mereka dua ini sudah heboh di kampung sana. Karena kan sekampung, banyak udah bilang mereka ini kumpul kebo. Udah cocok mereka ini dikawinkan," kata Dedi, Minggu (28/5/2023).

Dedi mengatakan, dia berinisiatif menggerebek kontrakan yang ditempati istrinya karena kesal, sekaligus kecewa.

Baca juga: Wanita Kendari Gerebek Suami yang sedang Berduaan dengan Cewek di Kamar Kos, Endingnya Pilih Damai

Ia tak tahan mendengar cibiran warga dan tetangga.

Dedi kemudian diam-diam mendatangi kontrakan yang dihuni sang istri.

Saat itu, istrinya End sudah tidak ada di lokasi.

Di rumah kontrakan tersebut hanya ada Pon.

Pon sempat berusaha melarikan diri dari pintu belakang.

Untung saja Dedi dan beberapa warga lekas mengetahui.

Sehingga, Pon bisa diamankan.

Saat ditangkap suami sah, Pon tak berkutik.

Ia kemudian disuruh diam, dan terlihat jongkok di dalam rumah.

Pon mengakui, dirinya punya hubungan spesial dengan End, istri Dedi.

"Sudah tiga bulan (mereka kumpul kebo). Kalau dia kerja malam, siang dia ke situ," kata Dedi.

Karena tak ingin terjadi sesuatu yang di luar kendali, Pon kemudian digelandang ke Polres Batubara.

Di kantor polisi, Pon mengakui semua perbuatannya.

Dedi kemudian melaporkan Pon dan istrinya End dengan delik aduan dugaan perzinaan.

Namun, karena saat penggerebekan Pon hanya sendiri, dia pun tidak bisa diproses hukum.

Sebab Pon dan End tidak didapati berada di dalam satu rumah.(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Emosi Istri Diduga Tidur dengan Laki-laki Lain, Suami Sah Gerebek Pria Selingkuhan