Sempat Melukai Anggota Polisi saat Hendak Diamankan, Pelaku Pembunuhan Syahriah Ditembak Mati
Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas karena pelaku beringas melawan dan bahkan menyerang petugas.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Iyan Dohoo, pelaku pembunuhan Syahriah akhirnya ditembak mati karena melawan petugas saat hendak diamankan polisi, Minggu (28/5/2023).
Iyan sempat melarikan diri ke arah hutan di Kintapura usai membunuh Syahriah, di Desa Kintapura, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas karena pelaku beringas melawan dan bahkan melukai petugas.
Satu orang polisi bahkan terluka, setidaknya ibu jari putus dan harus ditandu dari lokasi penangkapan pelaku di kawasan hutan Desa Kintapura.
Baca juga: Mayat Dalam Karung Ditemukan di Kolong Tol Cilincing, Dipastikan Korban Pembunuhan
Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto ketika dikonfirmasi mengatakan jenazah pelaku telah dikebumikan.
"(Sudah) diserahkan untuk dimakamkan oleh adiknya di Kintap," kata Rofikoh.
Informasi dihimpun, penangkapan pelaku cukup menegangkan.
Sedikitnya puluhan warga juga ikut bergerak ke lapangan membantu polisi menangkap pelaku.
Pascamenghabisi korban, pelaku melarikan diri ke arah hutan di Kintapura.
Pada rentang jarak sekitar satu kilometer, petugas bersama warga berhasil mengejar dan menutup semua akses jalan.
Pelaku terdesak dan tak bisa lagi melarikan diri ketika mencapai eks galian tambang batu bara.
Pelaku sempat hendak menyeberangi danau eks galian tambang.
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Terbungkus Karung di Kolong Tol
Petugas mendekat dan meminta pelaku menyerah.
Namun peringatan itu tak dihiraukan, pelaku melakukan perlawanan dan bahkan menyerang menggunakan senjata tajam.