Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Istri Gibran Selvi Ananda Dihina, Akun Twitter p40812 Dilaporkan, Polisi Lacak Pemilik Akun

Istri Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda, dihina tak pantas oleh akun Twitter @p40812.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Buntut Istri Gibran Selvi Ananda Dihina, Akun Twitter p40812 Dilaporkan, Polisi Lacak Pemilik Akun
TribunSolo.com Ahmad Syarifudin/Instagram @selvi_gibran
DPD PSI Kota Solo melaporkan akun Twitter yang menghina istri Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda, ke Polresta Solo pada Senin (29/5/2023) (kiri). 

TRIBUNNEWS.com - DPD PSI Kota Solo, Jawa Tengah, melaporkan akun Twitter @p40812 yang menghina istri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda.

Laporan tersebut diajukan perwakilan DPD PSI Kota Solo ke Polresta Surakarta, Senin (29/5/2023).

"Kami sepakat melaporkan salah satu akun Twitter yang sudah menurut kami menuliskan hal yang tidak pantas," ungkap Ketua DPD PSI Kota Solo, Antonius Yoga Prabowo, Senin, dikutip dari TribunSolo.com.

Meski demikian, Antonius mengatakan pihaknya belum berkomunikasi dengan Gibran terkait laporan tersebut.

Namun, Antonius ingin memberi efek jera supaya tidak ada yang mengikuti jejak akun Twitter @p40812.

Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi, membenarkan pihaknya telah menerima laporan DPD Kota Solo terkait akun Twitter @p40812 yang menghina Selvi Ananda.

Baca juga: Selvi Ananda Dihina Tak Pantas di Medsos, Gibran Persilahkan DPD PSI Solo Laporkan Pemilik Akun

Iwan mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah untuk mempermudah penyelidikan agar pemilik akun segera terlacak.

Berita Rekomendasi

Namun, untuk langkah awal, Polresta Solo akan berupaya melacak pemilik akun.

"Sudah kami terima untuk tindak lanjut."

"Nanti akan koordinasi dengan Polda jika itu memang memerlukan bantuan Polda untuk penyelidikan lebih lanjut," jelas Iwan saat ditemui di Mapolres Sukoharjo, Selasa (30/5/2023).

"Nanti itu kemampuan dari divisi cyber yang akan mengungkap."

"Dari siapa yang mengunggah," sambungnya.

Lebih lanjut, Iwan juga menuturkan tidak menutup kemungkinan kasus tersebut dilimpahkan ke Polda Jateng jika Polresta Solo mengalami keterbatasan dalam hal teknis.

"Jika memang dari polres tidak punya kekuatan menganalisis karena keterbatasan teknis kami kita akan berkoordinasi dengan Polda."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas