Polisi Beberkan Hasil Otopsi Bocah Berusia 14 Tahun yang Meninggal Dunia Usai Latihan Silat
Kapolres kemudian mengatakan, atas meninggalnya AP, pihaknya telah memeriksa sebanyak enam saksi dan ada indikasi untuk penetapan tersangka
Editor: Eko Sutriyanto
![Polisi Beberkan Hasil Otopsi Bocah Berusia 14 Tahun yang Meninggal Dunia Usai Latihan Silat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/akbp-warsono123.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jogja Almurfi Syofyan
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan di RS Bhayangkara, Sleman, DI Yogyakarta diketahui AP (14), seorang pelajar yang meninggal dunia saat mengikuti latihan silat, Senin (29/5/2023) meninggal dunia karena lemas.
Kapolres Klaten, AKBP Warsono mengatakan, secara umum berdasarkan hasil otopsi, korban meninggal karena lemas.
Karena lemas terjatuh, itu (hasil otopsi) secara umumnya ya," ujar Kapolres kepada wartawan di Alun-Alun Klaten, Rabu (31/5/2023).
Selain meninggal karena lemas, diduga dalam tubuh AP juga ditemukan luka namun hal itu masih didalami oleh kepolisian.
"Luka dalam mungkin ada ya, tapi kesimpulannya meninggal karena lemas," ucapnya.
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan Mengapung di Ambon, Polisi Buru Identitas Pembuangnya
Kapolres kemudian mengatakan, atas meninggalnya AP, pihaknya telah memeriksa sebanyak enam saksi.
Setelah pemeriksaan para saksi tersebut, ada indikasi untuk penetapan tersangka.
Meski begitu, ia enggan merinci terlalu jauh dan meminta semua pihak bersabar.
"Sekitar enam saksi ya yang diperiksa, untuk yang mengarah kesana (tersangka) ada indikasi," ucapnya.
Ia pun mengimbau perguruan silat di daerah itu untuk menjaga kerukunan dan kedamaian.
Diberitakan sebelumnya, Kakak Sepupu korban AP, Haryanto (37), mengatakan jika pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya proses penanganan kasus meninggalnya AP ke pihak berwajib.
"Keluarga sudah pasrahkan proses kepada pihak berwajib. Kalau pamit yang jelas setiap sore jadwal latihan ya latihan. Tapi latihannya pindah, biasanya di utara kemarin depan masjid," ujarnya pada wartawan di rumah duka.
Ia mengatakan, AP sudah belajar olahraga silat sejak 1,5 tahun terakhir.
Dalam keseharian, AP merupakan anak yang penurut dan patuh pada saudara.
"Keluarga dapat info sekitar jam 17.30 WIB sore. informasinya pas pasang kuda-kuda jatuh tiba-tiba, jatuh kepalanya terbentur. Nggak punya riwayat sakit," ucapnya.
Ia menambahkan, AP merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pelajar SMP di Klaten Meninggal saat Latihan Silat, Polisi Sampaikan Hasil Otopsi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.