Tipu 250 TKW di Hongkong dan Taiwan hingga Rp 3,4 Miliar, Emak-emak di Malang Ditangkap
Tim Siber Polda Jatim menangkap 'emak-emak' pengelola Robot Trading bernama 'Arfa Forex Trading', pelaku menipu ratusan TKW dengan nilai Rp 3,4 Miliar
Editor: Theresia Felisiani
Bahkan, beberapa uang sisanya juga telah habis, karena SR telah berupaya bayarkan keuntungan para nasabah yang menjadi korbannya, meskipun tidak sepenuhnya utuh.
"Sejauh penyelidikan yang kami lakukan dan sudah kami penelusuran aset untuk aset memang tidak ditemukan atau memang tidak ada," katanya.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dari pelaku uangnya itu yang dikumpulkan itu habis digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan sebagian untuk membayarkan kembali uang yang sudah diinvestasikan," pungkasnya.
Praktik penipuan yang dilakukan oleh tersangka, terbilang licik.
Sampai saat ini, masih ada beberapa korban TKW di Hongkong yang masih belum menyadari bahwa dirinya sedang ditipu.
Bahkan, masih ada beberapa korban atau para member yang merasa dan beranggapan bahwa tersangka masih dapat mengembalikan uang yang telah diinvestasikannya.
Oleh karena itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto berharap, hasil pengungkapan kasus yang dilakukan oleh personelnya, terutama menyangkut para 'Pahlawan Devisa' di luar negeri, dapat membantu TKW atau PMI terhindar dari segala bentuk jenis kejahatan.
"Kita berharap betul ada kehati-hatian kepada mereka dengan upaya-upaya yang dilakukan dalam mencari kesempatan yang mungkin kurang pengetahuan dan hal yang lainnya. Semoga ini bisa menjadi bahan masukan bagi mereka agar mereka berhati-hati," ujar Toni.
TribunJatim.com berupaya menanyai tersangka mengenai peruntukan uang hasil menipu yang dilakukannya selama ini, saat dibawa oleh dua orang penyidik, seusai konferensi pers.
SR yang memakai topeng warna hitam ala aktor utama dalam film 'V fot Vendetta' itu, memilih bungkam.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Modus Wanita di Malang Tipu 250 TKW Hongkong dan Taiwan Hingga Rp 3,5 Miliar,