Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Tragis Ayah di Batola, Dianiaya hingga Tewas saat Menyelamatkan Putrinya dari Pelaku Rudapaksa

Kisah tragis dialami seorang ayah di Batola, ia dianiaya hingga tewas saat menyelamatkan putrinya dari pelaku rudapaksa. Seorang polisi juga terluka.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kisah Tragis Ayah di Batola, Dianiaya hingga Tewas saat Menyelamatkan Putrinya dari Pelaku Rudapaksa
Kolase BanjarmasinPost.co.id
(Kiri) Pelaku pembunuhan, J (dalam lingkaran), saat di Polsek Alalak setelah ditangkap polisi karena melakukan pembunuhan terhadap seorang warga dan melukai polisi di Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (29/5/2023) dan (Kanan) Tersangka J saat digiring petugas untuk mengikuti konferensi Pers yang dipimpin Kapolres Batola, Kamis (31/5/2023). - 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah tragis dialami seorang ayah berinisial A (46) di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan.

Ia tewas saat menyelamatkan putrinya, M (22) dari pelaku rudapaksa berinisial J (33).

Korban tewas setelah ditikam hingga puluhan kali oleh pelaku pada Senin (29/5/2023).

Pembunuhan itu terjadi di Jalan Trans Kalimantan Km 7,9, Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola.

Melansir Kompas.com, kejadian bermula saat putri korban dibawa kabur oleh pelaku.

Pelaku membawa M ke sebuah hotel yang berada di Kota Banjarmasin.

Di hotel tersebut, korban sempat dirudapaksa oleh pelaku sebanyak dua kali.

Berita Rekomendasi

Saat pelaku lengah, M lantas mencoba menghubungi keluarganya untuk meminta pertolongan.

Korban yang khawatir kemudian mengajak empat temannya untuk menjemput M, mengutip TribunBatola.com.

Mereka kemudian berhasil bertemu dengan M dan pelaku di sebuah lokasi wisata Sering Nol Kilometer Kota Banjarmasin.

M akhirnya berhasil diselamatkan, sedangkan pelaku ditangkap keluarga korban untuk dibawa ke kantor polisi.

Namun, saat mendekati Polsek Alalak, korban mengumpat dan berkata kasar kepada pelaku.

Ternyata saat itu pelaku membawa senjata tajam.

Mendengar umpatan yang dialamatkan pada dirinya, pelaku naik pitam dan langsung menganiaya korban.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas