Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Calon Jemaah Haji di Solo Ngamuk gegara Gagal Berangkat, Malu ke Tetangga yang Sudah Dipamiti

Berikut cerita seorang calon jemaah haji mengamuk gara-gara gagal berangkat yang terjadi di Solo. Ia malu ke tetangga yang sudah dipamiti.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Cerita Calon Jemaah Haji di Solo Ngamuk gegara Gagal Berangkat, Malu ke Tetangga yang Sudah Dipamiti
TribunSolo.com/Tri Widodo
Salah satu JCH Embarkasi Solo saat akan dibawa pulang oleh keluarga dari Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali lantaran tak layak terbang, Kamis (1/6/2023). Ia mengamuk karena gagal berangkat dan malu kepada tetangga yang sudah dipamiti. 

Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi membenarkan kejadian ini.

Ia mengatakan, tidak hanya si nenek, ada calon jemaah yang juga dipulangkan.

"Kita pulangkan 2. Namun untuk datanya (JCH) masih menunggu dari bidang kesehatan," kata Gentur," dikutip dari TribunSolo.com.

Gentur menambahkan, hingga saat ini sudah ada 10 calon jemaah haji yang dipulangkan karena berbagai sebab.

Dipulangkan karena sesak napas

Jemaah haji asal Kabupaten Semarang bernama Sarju Amat Toyib (89) juga harus ikhlas dipulangkan dari Asrama Haji Donohudan.

Ia juga tidak lolos dari tes kesehatan.

Berita Rekomendasi

Sarju dipulangkan ke rumahnya di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang pada Senin (29/5/2023) siang pukul 13.15 WIB.

"Sarju Amat Toyib usia 89 tahun tidak layak terbang karena sakit sesak dan nyeri dada," ucap Guntur, dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Kaki Melepuh Dialami Jemaah Haji di Madinah, Sebabnya Paksakan Jalan Tanpa Alas Usai Sandal Hilang

Sarju Amat Toyib JCH asal Tuntang, Semarang saat akan dibawa pulang lantaran kondisi tubuhnya tak memungkinkan untuk terbang ke tanah suci, Senin (29/5/2023)
Sarju Amat Toyib JCH asal Tuntang, Semarang saat akan dibawa pulang lantaran kondisi tubuhnya tak memungkinkan untuk terbang ke tanah suci, Senin (29/5/2023) (TribunSolo.com / Tri Widodo)

Guntur melanjutkan penjelasannya, keberangkatan Sarju ditunda hingga kondisinya sudah membaik.

Ketua regu Sarju Amat Toyib, Farid Iqbal Chamdani memberikan kesaksiannya.

Ia mengaku sudah melihat Sarju dalam kondisi tidak baik-baik saja saat keberangkatan menuju Asrama Haji Donohudan.

Farid memakluminya, mengingat Sarju sudah berumur kepala delapan.

"Ya memang begitu. Sudah sepuh," kata dia.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSolo.com/Tri Widodo)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas