Cerita Calon Jemaah Haji di Solo Ngamuk gegara Gagal Berangkat, Malu ke Tetangga yang Sudah Dipamiti
Berikut cerita seorang calon jemaah haji mengamuk gara-gara gagal berangkat yang terjadi di Solo. Ia malu ke tetangga yang sudah dipamiti.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, tidak hanya si nenek, ada calon jemaah yang juga dipulangkan.
"Kita pulangkan 2. Namun untuk datanya (JCH) masih menunggu dari bidang kesehatan," kata Gentur," dikutip dari TribunSolo.com.
Gentur menambahkan, hingga saat ini sudah ada 10 calon jemaah haji yang dipulangkan karena berbagai sebab.
Dipulangkan karena sesak napas
Jemaah haji asal Kabupaten Semarang bernama Sarju Amat Toyib (89) juga harus ikhlas dipulangkan dari Asrama Haji Donohudan.
Ia juga tidak lolos dari tes kesehatan.
Sarju dipulangkan ke rumahnya di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang pada Senin (29/5/2023) siang pukul 13.15 WIB.
"Sarju Amat Toyib usia 89 tahun tidak layak terbang karena sakit sesak dan nyeri dada," ucap Guntur, dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: Kaki Melepuh Dialami Jemaah Haji di Madinah, Sebabnya Paksakan Jalan Tanpa Alas Usai Sandal Hilang
Guntur melanjutkan penjelasannya, keberangkatan Sarju ditunda hingga kondisinya sudah membaik.
Ketua regu Sarju Amat Toyib, Farid Iqbal Chamdani memberikan kesaksiannya.
Ia mengaku sudah melihat Sarju dalam kondisi tidak baik-baik saja saat keberangkatan menuju Asrama Haji Donohudan.
Farid memakluminya, mengingat Sarju sudah berumur kepala delapan.
"Ya memang begitu. Sudah sepuh," kata dia.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSolo.com/Tri Widodo)