Buntut Bentrokan di Jalan Tamansiswa Yogyakarta, 352 Orang Diamankan Hingga Kapolda DIY Turun Tangan
Polisi mengamankan 352 orang yang diduga terlibat dalam keributan antarkelompok di Jalan Tamansiswa, Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Editor: Muhammad Zulfikar
Terkait saksi-saksi yang diperiksa, Direskrimum Polda DIY masih terus melakukan pendalaman terkait kejadian tersebut.
"Saksi-saksi belum ada, karena belum ada yang membuat laporan. Jadi ini kami terapkan model A," ungkapnya.
9 Orang Terluka
Polda DIY terus melakukan pendataan terkait para korban bentrokan yang terjadi pada Minggu malam.
Sampai dengan Senin siang ini, Polisi mencatat hanya ada 9 orang mengalami luka-luka.
"Terkait dengan luka-luka, kami masih melakukan pendataan karena yang terdata pada saat ini ada 9 yang luka-luka dan kami juga masih melakukan pendataan apakah ada masyarakat lain atau kelompok lain yang juga menderita luka-luka dan untuk kerusakan juga kami masih melakukan pendataan," ujar Direskrimum Polda DIY.
Polda DIY memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bentrokan antar massa tersebut.
Kasus ini masih terus dilakukan pendalaman oleh aparat kepolisian.
Baca juga: 2 Kelompok yang Sempat Terlibat Bentrokan di Yogyakarta Sepakat Damai: Kami Menyesal
Hingga kini belum ada penetapan tersangka atas keributan yang terjadi pada Minggu malam kemarin.
Kapolda DIY Turun Tangan
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, mendamaikan dua kelompok yang sempat terlibat bentrok di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta.
Kedua kelompok yang terlibat bentrok tersebut yakni wadah suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti, dan perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Di hadapan Kapolda DIY, kedua kelompok menyatakan sikap damai pada Senin (5/6/2023) dini hari.
Baik PSHT maupun Brajamusti sepakat menyesalkan bentrokan yang terjadi dan setuju untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Yogyakarta.