Fakta Bentrok di Jogja: Perguruan Silat dan Suporter Bola Sempat Memanas, Bangunan Bersejarah Rusak
Sebuah bentrokan terjadi di Yogyakarta, tepatnya di Jalan Tamansiswa, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Minggu (4/6/2023).
Penulis: garudea prabawati
Editor: Endra Kurniawan
- Pukul 21.36 WIB
Suasa sempat mereda. Sementara pantauan di lapangan, Minggu malam sekitar aparat kepolisian masih terus berjaga-jaga di lokasi bentrok, mengutip TribunJogja.com.
Mobil Polisi Dilempari Batu
Saat upaya pengamanan, polisi sempat menjadi sasaran amukan massa.
Massa yang tampak brutal tiba-tiba mengacungkan jari tengah sembari mengumpat kepada aparat kepolisian yang melintas di Jalan Tamansiswa Yogyakarta.
Mereka lantas melempari truk kompi kepolisian dengan batu berkali-kali.
Seorang massa sempat juga lolos dari barisan pertahanan polisi dan melempari mobil polisi dengan batu.
Hingga akhirnya massa tersebut diamankan polisi.
Bangunan Bersejarah Rusak
Kejadian bentrokan antar massa tersebut sebab telah merusak bangunan bersejarah Pendopo Tamansiswa.
Rusaknya bangunan bersejarah tersebut membuat salah seorang warga menangis histeris.
Tampak wanita yang menangis tersebut turut mengais sisa-sisa tulisan penanda Pendopo Tamansiswa yang beberapa mengalami kerusakan.
Perempuan tersebut meminta semua massa pulang ke rumah masing-masing dan suasana dapat kembali normal.
"Kula tiyang (saya orang) Jogja, pak. Besok anak-anak harus sekolah (disini) ada TK, SD, SMP. Jenengan juga harus bekerja," teriak perempuan berbaju biru itu.