Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kota Jayapura Jadi Tuan Rumah Rakor Apeksi, Sejumlah Agenda Telah Disiapkan

Kota Jayapura akan menjadi tuan rumah pertemuan seluruh walikota di wilayah 6 Indonesia Timur yang tergabung dalam Apeksi pada 19 - 21 Juni.

Editor: Content Writer
zoom-in Kota Jayapura Jadi Tuan Rumah Rakor Apeksi, Sejumlah Agenda Telah Disiapkan
Istimewa
Penjabat (Pj) Walikota Jayapura Frans Pekey mengatakan, Pemkot Jayapura sengaja meminta kepada Ketua Apeksi agar agenda Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah (Rakor Komwil) 6 tahun 2023 bisa dilaksanakan di Kota Jayapura. 

TRIBUNNEWS.COM - Kota Jayapura akan menjadi tuan rumah pertemuan seluruh walikota di wilayah 6 Indonesia Timur yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Agenda ini akan dilaksanakan pada 19 - 21 Juni dan dihadiri sekira 20 kepala daerah yang terdiri dari walikota beserta pendamping.

Penjabat (Pj) Walikota Jayapura, Frans Pekey mengatakan, Pemkot Jayapura sengaja meminta kepada Ketua Apeksi agar agenda Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah (Rakor Komwil) 6 tahun 2023 bisa dilaksanakan di Kota Jayapura.

"Tujuannya tentu agar Kota Jayapura bisa dikenal lebih luas oleh para kepala daerah khususnya di wilayah Sulawesi, Maluku dan Juga Papua," kata Frans saat ditemui Tribunnews di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Frans mengungkapkan, Pemkot Jayapura juga telah menyiapkan sejumlah agenda bagi para peserta Rakor. Diantaranya yaitu pameran ekonomi kreatif, kuliner, budaya, juga wisata.

Selain itu, ia juga akan mengajak kepala daerah untuk mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia dan Papua Nugini di Skouw. PLBN ini menjadi destinasi wisata yang baru bagi masyarakat di Papua.

"Di kantor PLBN ada pasar di perbatasan, warga Papua Nugini itu suka datang berbelanja ke Indonesia. Jadi, masyarakat Papua Nugini senang berbelanja disana karena ekonomi kita jauh lebih maju. Meskipun demikian kurs rupiah kita lebih rendah dari mereka. 1 Kina itu Rp3.500, sehingga dengan uang Kina mereka bisa mendapatkan barang yang mewah atau barang yang mereka butuhkan dengan harga yang relatif murah," ujarnya.

Frans berharap bisa mengenalkan lebih dekat berbagai hal positif tentang kemajuan dan pembangunan di Kota Jayapura dan Papua kepada kepala daerah yang hadir nantinya.

Berita Rekomendasi

"Kami ingin menceritakan bagaimana kemajuan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, termasuk kemajuan daerah, ekonomi dan berbagai bidang. Sehingga tidak selalu diceritakan negatif, tapi ada banyak hal positif lainnya tentang kemajuan dan capaian pembangunan di Papua," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas