TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Sempat pingsan, Jajang (46) penonton karnaval di Alun-alun Sumedang Jawa Barat, meninggal dunia di Puskesmas Tanjungsari.

Jajang merupakan warga Dusun Kaum RT 04/04, Desa Jatisari, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Penonton Karnaval di Alun-alun Sumedang Pingsan, Seorang Meninggal

Dia meninggal dunia pada Minggu (11/6/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Jajang sebelumnya dilaporkan sempat pingsan saat menonton karnaval yang diselenggarakan satu stasiun televisi di Alun-alun Kabupaten Sumedang.

Aceng Sutasumanja (53), paman Jajang kepada TribunJabar.id, di rumah duka, mengatakan, Jajang sudah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) di Dusun Depok, Desa Jatisari, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Senin (12/6/2023) pagi. 

Pemakaman itu hanya berjarak 200 meter dari rumah duka.

Aceng mengatakan, ia tidak menduga bakal ada musibah itu. 

"Tidak ada firasat apapun," katanya. 

Baca juga: Meninggal Usai Menonton Karnaval di Alun-alun Sumedang, Jenazah Jajang Dimakamkan di TPU Dusun Depok

Pantauan TribunJabar.id pukul 10.20, tetangga dan kerabat mendiang Jajang masih tampak berkumpul di rumah duka. 

Para kerabat masih berdatangan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Jajang yang berprofesi sebagai sekuriti di Puskesmas Tanjungsari ini. 

5 korban pingsan sudah pulang

Lima korban pingsan saat menonton karnaval yang diselenggarakan sebuah stasiun televisi di Alun-alun Kabupaten Sumedang sudah dipulangkan.

Sebelumnya, mereka mendapat perawatan di RSUD Sumedang.

Baca juga: Warga Sumedang Dihebohkan Penemuan Sekantong Uang Pecahan Rp1.000 di Parit, Ini Penjelasan Sekdes

Informasi yang dihimpun TribunJabar.id dari pihak RSUD Sumedang, mayoritas korban pingsan masih berusia remaja.

Mereka adalah Cica Nadia (15), Adeliya Regina (12), Yalfa Mayang (21), Annisa Salsabila (20), dan Muhammad Ridwan (47). 

"Semuanya dinyatakan telah sehat, mereka sudah pulang," kata Humas RSUD Sumedang, Rudianto, kepada TribunJabar.id, Senin (12/3/2023) siang. 

Rudianto mengatakan, mereka sempat dirawat dan mendapatkan pertolongan medis di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sumedang. Mereka mengeluh kelelahan.

"Ada beberapa pasien yang mengaku belum sarapan," kata Rudi. 

Sebanyak 312 orang dilaporkan pingsan saat menonton acara karnaval di Alun-alun Kabupaten Sumedang. 

Baca juga: Tanpa Diautopsi, Mayat Warga Sumedang yang Saat Ditemukan dalam Kondisi Leher Ada Tali Dimakamkan

Acara yang berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu (10-11/6/2023), itu menghadirkan penampilan artis-artis Ibu Kota, mulai dari Band Kotak, diva Indonesia Rossa, hingga Farel Prayoga. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, mengatakan, sebanyak 115 orang dilaporkan pingsan pada hari pertama. Pada hari kedua, dilaporkan sebanyak 197 orang yang mengalami hal serupa. 

"Berdasarkan catatan BPBD, total ada 312 orang pingsan, bahkan bisa lebih karena banyak juga yang tidak tercatat. Mereka pingsan akibat berdesakan dan yang belakang ingin merangsek ke depan panggung," kata Atang kepada TribunJabar.id.

Bahkan, satu orang penonton bernama Jajang meninggal dunia.

Dia sempat dirawat tim medis di tenda. Tapi dia dipulangkan karena sudah membaik.

Namun, dia mengembuskan napas terakhir di Puskesmas Tanjungsari, Sumedang, Minggu sore. (*)

Penulis: Kiki Andriana

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Penonton Karnaval di Alun-alun Sumedang Meninggal di Puskesmas Tempat Kerja, Keluarga Tanpa Firasat

dan

5 Korban Pingsan saat Nonton Karnaval di Alun-alun Sumedang yang Dirawat di RSUD Sudah Pulang