Kondisi Terkini Balita yang Minum Air Putih Bercampur Narkoba, Emosi Korban Jadi Tak Terkontrol
Balita di Samarinda sempat tak mau makan dan tidur setelah memimun air bercampur narkoba. Kini korban sudah mau makan tapi emosinya tak terkontrol.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah menetapkan satu tersangka dalam kasus balita meminum air putih bercampur narkoba di Samarinda Utara, Kalimantan Timur.
Tersangka merupakan wanita berinisial TR yang rumahnya berdekatan dengan rumah ibu korban yang bernama Meli.
Diketahui, balita berusia tiga tahun berinisial N telah menjalani tes urine dan dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
Setelah meminum air putih dari rumah tersangka, korban menjadi tak mau tidur dan makan selama dua hari.
Selain itu korban juga terus mengoceh sendiri, merobek-robek tisu, dan hiperaktif sepanjang hari.
Baca juga: 6 Fakta Balita Diberi Minum Air Sabu: Terus Mengoceh, Tak Mau Makan dan Minum, 3 Orang Diamankan
Korban kemudian dirawat di rumah sakit dan sempat tidur selama tiga jam.
Tapi setelah bangun tidur, korban kembali hiperaktif lagi.
Ibu korban, Meli mengatakan saat ini anaknya sudah bisa makan, minum dan tidur.
Namun emosi anaknya menjadi tidak terkontrol setelah meminum air putih bercampur narkoba.
Selama menjalani perawatan korban sempat demam.
"Kekhawatirannya karena efek jangka panjangnya, masih kecil banget udah ngerasain hal seperti itu untuk ke depannya semoga dapat jalan keluar kondisi anak saya sekarang ini untuk pemulihan dan penyembuhannya."
"Anak lebih baik di dalam rumah aja, jaman sekarang itu susah mempercayai orang walaupun orang itu kita kenal baik," bebernya, Senin (12/6/2023), dikutip dari TribunKaltim.com.
Meli mengasuh anaknya seorang diri karena sudah berpisah dengan sang suami.
Baca juga: Fakta Balita Positif Narkoba usai Diberi Minum Tetangga: Kondisi Terkini hingga Pengakuan Pelaku
Ia merupakan warga Balikpapan yang merantau ke Samarinda untuk bekerja.