Bantu Turunkan Angka Stunting, Pemkab Sumenep Komitmen Perbaiki Kualitas Gizi Masyarakat
Guna membantu pemerintah pusat dalam penurunan angka stunting dan memperbaiki kualitas gizi dan kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Sumenep
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus menggencarkan penurunan prevalensi stunting di Indonesia.
Penurunan angka stunting ditargetkan ada di level 14 persen pada tahun 2024.
Guna membantu pemerintah pusat dalam penurunan angka stunting dan memperbaiki kualitas gizi dan kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Sumenep menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Suryaprana Nutrisindo (Nutrimax).
Penandatanganan dilakukan di Rumah Dinas Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dan Direktur PT Suryaprana Nutrisindo, Nani Hastuti.
"Kerjasama ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi suplementasi gizi yang efektif dalam memerangi stunting yang saat ini adalah masalah serius dihadapi oleh banyak negara," kata Nani dalam keterangannya, Selasa (13/6/2023).
Adapun dalam kerja sama ini, sejumlah program utama yang dilakukan diantaranya suplementasi gizi. Yakni Nutrimax akan membantu pemberian gizi bagi anak penderita stunting di lokus yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep.
Dinas Kesehatan Pemkab Sumenep dan Nutrimax juga akan melakukan penelitian soal pemahaman stunting dan mengembangkan produk untuk peningkatan status gizi anak-anak.
Kerja sama ini juga dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai stunting lewat kampanye pendidikan, serta penyuluhan gizi.
Baca juga: Anggota Polres Sumenep Ditangkap, Diduga Edarkan Narkoba ke Oknum Wartawan
"Nutrimax dan Pemerintah Kabupaten Sumenep akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan, tenaga medis, dan komunitas untuk mencapai tujuan ini," katanya.