Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok AB, Siswa SMP yang Bunuh Teman Sekelasnya, Sering Berkelahi hingga Curi Motor di 12 Lokasi

Siswa SMP di Mojokerto tega membunuh teman sekelasnya karena dendam. Ternyata pelaku residivis curanmor di 12 lokasi. Berikut sosoknya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Sosok AB, Siswa SMP yang Bunuh Teman Sekelasnya, Sering Berkelahi hingga Curi Motor di 12 Lokasi
Kolase Tribunnews.com: Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
(Kiri) Atok Utomo menunjukkan foto anak sulungnya yang menghilang sejak 15 Mei 2023 lalu dan (Kanan) Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria dalam keterangan pers pembunuhan siswi SMP yang dibunuh teman kelasnya. Berikut sosok AB, pelaku pembunuhan teman sekelasnya, AE. 

Demikian disampaikan Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria, dilansir Surya.co.id.

"Pelaku anak (ABD) bilang bahwa dia ada target perempuan yang bernama AE karena kebetulan dendam terhadap AE. Ditagih bayar utang di kelas, sehingga yang bersangkutan untuk menghabisi," katanya.

Petugas mengevakuasi jenazah korban ke kamar jenazah RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Petugas mengevakuasi jenazah korban ke kamar jenazah RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. (Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni)

Diketahui sebelumnya, motif AB nekat menghabisi nyawa korban dikarenakan dendam.

Dendam itu bermula saat pelaku yang tidur di kelas dibangunkan oleh korban.

Ketika itu korban hendak menagih uang iuran yang telah menunggak selama dua bulan kepada pelaku.

"Jadi pelaku dendam saat dibangunkan korban menagih iuran kelas selama dua bulan belum dibayar."

"Yang setiap minggu itu adalah Rp 5.000 dan ini sampai Rp 40.000," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Selain karena dendam, AB ternyata juga memiliki keinginan membegal korban untuk menguasai barang berharganya.

Motif ini selaras dengan keinginan MA yang membutuhkan uang untuk servis handphone yang rusak.

"Pengakuan pelaku sebelum kami mendapat informasi bahwa kedua pelaku ini sering terlibat kejahatan yang lain. Mereka merencanakan ini," ujar Wiwit.

Kronologi Pembunuhan

Dalam skenarionya, AB dan MA akan membegal korban tanpa senjata tajam.

Baca juga: 5 Fakta Siswi SMP Dibunuh Teman Sekelas di Mojokerto: Jasad Dimasukkan Karung, Dipicu Masalah Sepele

Hal ini lantaran keduanya takut akan ada darah berceceran.

Setelah sepakat, AB lantas menghubungi korban melalui WhatsApp.

Dia mengajak korban bertemu di kawasan persawahan dekat lokasi pembuangan sampah yang kondisinya sangat gelap dan sepi, Senin (15/5/2023) malam.

Namun, pelaku tak membegal korban, melainkan langsung dibunuh.

"Pelaku (AB) seorang diri melakukannya, korban dicekik hingga meninggal," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id/Mohammad Romadoni/Arum Puspita)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas