Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -  Tanah 9 hektar bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kawasan Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor akan diubah menjadi hutan kota.

Kedutaan Besar Korea di Jakarta, bekerja sama dengan Korea- Indonesia Forest Cooperation Center dan Korindo CSC Foundation, serta bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor melakukan kick off penghijauan wilayah tersebut pada Kamis (15/6/2023).

Kampanye penanaman pohon disebut 'Plant Our Planet', yang juga untuk memperingati hubungan diplomatik Korea dan Indonesia yang ke 50 tahun.

Duta Besar Korea untuk Indonesia, Lee Sang-Deok menekankan pentingnya gerakan penghijauan dilakukan atas nama hubungan diplomatik kedua negara.

Lee mengatakan di ibu kota Korea Selatan, Seoul tepatnya di wilayah Nanjido dulunya juga bekas TPA, yang sekarang sukses dilakukan penghijauan dan membuat harga tanah di wilayah itu naik.

Baca juga: Dubes Korsel Kunjungi Kompas Gramedia, Bahas Kisah Sukses Hingga Demam K-Pop

"Di situ ada namanya Nanjido, itu nama daerahnya. Dulunya  tempat sampah juga yang luas. Sekarang sudah sukses menjadi tempat hijau. Dan sekarang itu daerahnya sangat mahal dan dikatakan tempat hunian di Seoul. Jadi itu sukses di Korea. Jadi saya berharap di sini bisa sukses seperti di Korea," ujarnya.

Ia berharap keberhasilan tersebut juga dapat dilakukan di Indonesia lewat kampanye ini.

Lee mengatakan Republik Korea telah melakukan kampanye global setiap tahun untuk memberikan kontribusi positif untuk mengatasi tantangan global. 

Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat internasional dan menarik perhatian akan perlunya solidaritas untuk menangani isu-isu yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Republik Korea telah melakukan kampanye global setiap tahun untuk memberikan kontribusi positif untuk mengatasi tantangan global.  

Kampanye global yang disebut "Plant Our Planet" ini menjadi konsen bagi Kementerian Luar Negeri Republik Korea dan Dinas Kehutanan Korea, bersama dengan Komite Korea untuk UNICEF.

Konsep utamanya adalah menghubungkan dunia maya dengan dunia nyata.

"Jika orang menanam pohon di Platform Metaverse (PlayTogether), maka itu akan tercermin di dunia nyata. Hingga 14 Mei, lebih dari 340.000 pohon telah ditanam oleh masyarakat Indonesia di platform tersebut," ujarnya.