Dentuman Terdengar 9 Kali Saat Gempa di Cirebon, BMKG: Sangat Mungkin Terjadi Akibat Gempa Dangkal
BMKG mengatakan, gempa yang menimbulkan suara dentuman sangat mungkin terjadi.
Editor: Erik S
Empat gempa tersebut terjadi dalam kurun waktu berdekatan.
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa ada 4 gempa yang dapat ditentukan parameter gempanya, yaitu Gempa mag 2.9, 15-Jun-23 06:20:20 WIB, Lok:6.78 LS-108.62 BT (11 km Tenggara KOTA-CIREBON-JABAR), Kedimn: 5 Km, dirasakan Di Kota Cirebon II MMI ::BMKG."
"Gempa Mag:3.2, 15-Jun-23 07:25:19 WIB, Lok:6.79 LS- 108.62 BT (11 km Tenggara KOTA-CIREBON-JABAR), Kedimn: 7 Km, dirasakan Di Kota Cirebon III MMI. Di Palimanan II MMI ::BMKG"
"Gempa Mag:2.5, 15-Jun-23 07:37:29 WIB, Lok:6.82 LS-108.62 BT (14 km Tenggara KOTA-CIREBON-JABAR), Kedimn: 7 Km ::BMKG."
Baca juga: Suara Dentuman Sempat Gegerkan Warga Jakarta Pusat, Ternyata Paspampres Sedang Latihan Ketangkasan
"Gempa Mag 2.9, 15-Jun-23 16:06:57 WIB, Lok:6.80 LS- 108.62 BT (12 km Tenggara KOTA-CIREBON-JABAR), Kedimn: 10 Km, dirasakan Di Kota Cirebon, Sindang Pancuran, dan Karangsambung II MMI ::BMKG."
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diduga akibat aktivitas sesar Cirebon," jelas dia.
Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,2 mengguncang wilayah Cirebon, Jawa Barat, Kamis, pukul 07.25 WIB. (*)
Penulis: Eki Yulianto
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sembilan Kali Dentuman Terdengar saat Gempa Bumi Guncang Cirebon, Ini Penjelasan BMKG
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.