Sempat Diberitakan Hilang di Riyadh, PMI Asal Garut Ini Menangis Menelpon dari Kantor Polisi
Ela kemudian berhasil berkomunikasi dengan kerabatnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat melalui sambungan telepon.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Ela Lastari (39) pekerja migran Indonesia (PMI) menangis saat berada di kantor polisi di Riyadh, Arab Saudi.
Ela sebelumnya sempat diberitakan hilang karena tidak bisa dihubungi.
Baca juga: Pemkab Boltim Sulut Sebut Warganya yang Dianiaya di Malaysia Adalah PMI Ilegal
Ela kemudian berhasil berkomunikasi dengan kerabatnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat melalui sambungan telepon.
Hal tersebut diungkapkan oleh kerabat Ela sekaligus pengasuh kedua anak kembarnya, Gun Gun Saepuloh (40).
"Alhamdulillah sudah ada kontak dengan Ela, dia nelpon ke saya sambil nangis, katanya sekarang sudah aman, sedang berada di kantor polisi," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Jumat (16/6/2023).
Ia menuturkan Ela melakukan panggilan telepon dibantu seorang anggota polisi di Riyadh pada Kamis, (15/6/2023) sekira pukul 23.30 WIB.
Kondisi Ela Lastari menurutnya dalam keadaan baik dan sehat.
"Bersyukur bisa dengar kabarnya dalam kondisi baik yang disampaikan langsung oleh Ela, kami khawatir selama empat bulan ini tidak ada komunikasi," ungkapnya.
Baca juga: Fakta Hilangnya Ela Lastari TKW asal Garut di Riyadh, Kabur dari Rumah Majikan Sejak Bulan Puasa
Apalagi menurutnya, terakhir komunikasi adalah empat bulan yang lalu, saat itu Ela mengaku tidak betah dan mengalami hal yang tidak mengenakan di rumah majikannya.
"Sekarang tinggal menunggu kabar selanjutnya, katanya Ela ini mau diserahkan ke KBRI," ucapnya.
Ela Lastari adalah warga Kampung Cikondang, Desa Tanjung Kamuning, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sebelumnya pada 14 Mei 2023, dia dinyatakan hilang kontak oleh keluarga.
Keluarga pun kemudian meminta bantuan kepada sejumlah pihak.
Baca juga: Pekerja Migran Indonesia asal Makassar Diduga Disekap dalam Ruangan Kantor Agensi di Kota Riyadh
Anak kandung Ela Lastari, Anjani Pebriani (20), mengatakan dirinya sudah membuat laporan aduan ke Polres Garut terkait calo yang memberangkatkan ibunya.
Laporan aduan tersebut menurutnya akan menjadi dasar bagi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk melaporkan ke Kemenlu RI untuk pencarian Ela.
"Sudah lapor ke polisi hari Selasa kemarin, Saya dari Pameungpeuk langsung ke Garut Kota, berharap mamah segera ditemukan," ujar Anjani kepada Tribunjabar.id, Kamis (15/6/2023). (*)
Penulis: Sidqi Al Ghifari
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Ela Lastari TKW Garut Berhasil Kontak dengan Keluarga, Nangis di Kantor Polisi Riyadh