Viral Video Penjual Nasi Goreng Dibegal di Brebes, Pelakunya Paman-Keponakan, Ini Tampang Keduanya
Berikut informasi viral Video penjual nasi goreng (nasgor) dibegal di Kabupaten Brebes. Pelaku yang merupakan paman-keponakan berhasil ditangkap.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
![Viral Video Penjual Nasi Goreng Dibegal di Brebes, Pelakunya Paman-Keponakan, Ini Tampang Keduanya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/viral-video-penjual-nasgor-dibegal-di-brebes-pelakunya-paman-keponakan-ini-tampang-keduanya.jpg)
Kini, kedua pelaku harus menerima nasibnya, mereka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
Baca juga: Lawan 6 Begal, Tangan Mustakim Nyaris Putus Dibacok Pelaku saat Berusaha Pertahankan Motornya
Polisi turun mengamankan barang bukti senjata tajam yang digunakan beraksi serta tas korban.
Guntur dalam pernyataannya juga meminta masyarakat untuk tetap waspada.
Masyarakat diminta segera melapor jika menjadi korban kejatahan.
"Kasus-kasus yang ada di wilayah Breber, saya sampaia kepada msyarakat khususnya Brebes tetap wasapada, menjaga diri, segera lapor kepada pihak kepolisian melalui media sosial bisa langsung kepada telepon WA Kapolres,"
"Saya pribadi sekalu Kaplres Bresbes (juga) mengucapkan terimakasih kedada masyarakat Brebes atas dukungan supportnya dan doanya sehingga Polres Brebes bisa segera menindaklanjuti kasus-kasus yang viral," tandas Guntur.
Pengakuan pelaku
![Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq saat memperlihatkan barang bukti aksi pembegalan yang viral.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapolres-brebes-akbp-guntur-muhammad-tariq.jpg)
LF mengaku, ia hanya ikut-ikutan saat diajak pamannya untuk membegal.
Semua bermula ketika LF dan NF keluar rumah mencari makan di hari kejadian.
Selesai makan, keduanya meluncur ke kawasan Pejagan.
Baca juga: Bocah Berusia 7 Tahun di Cakung Jadi Nyaris Menjadi Korban Begal, Pelaku Sempat Ambil Ponsel Korban
"Saya diajak paman saya untuk merampok pedagang nasi goreng untuk mengambil HP korban," kata pemuda ini, dikutip dari Kompas.com.
LF melanjutkan, ia dan paman berhasil mengondol uang korban sebanyak Rp 470 rb dan sebuah HP.
"Saya dapat bagian Rp 200 ribu. Sisanya untuk paman saya.
Uangnya saya gunakan untuk mabuk-mabukan. Sedangkan HP korban masih ada," ujar LF.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.