Ibu di Jember Alami Gangguan Jiwa dan Diduga Bunuh 2 Anaknya, Pernah Masukkan Bayinya ke Bak Mandi
Ibu di Jember diduga bunuh dua anaknya. Wanita tersebut juga pernah melakukan percobaan pembunuhan ke anaknya, tapi digagalkan keluarga.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan polisi dan ketiga jenazah telah divisum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Seobandi Jember.
"Kami masih menunggu hasil Autopsi dari RSUD Seobandi. Nanti hasilnya seperti apa," paparnya.
Baca juga: Motif Pembunuhan Mahasiswi Unhas Makassar, Tersangka Minta Korban Gugurkan Kandungan di Dalam Kos
*) DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah menghubungi kesehatan jiwa di rumah sakit terdekat.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi ketika seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Apabila Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Seperti Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJember.com/Imam Nawawi) (Kompas.com/Bagus Supriadi)